Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Tadi di sekolah, Bu Mitha bercerita tentang suara hati. Katanya, suara hati adalah suara yang muncul untuk mengajak kita menjadi orang yang baik.
Karena penasaran, aku pun bertanya, "Bu, apakah Ibu pernah mendengar suara hati Ibu?"
"Iya, Din. Ibu sering mendengar suara hati Ibu," jawab Bu Mitha dengan senyum.
"Apakah dia selalu berbisik-bisik di telinga Ibu?" tanyaku lagi, mataku menatapnya lekat-lekat.
"Hm... iya, terkadang suara hati memang seperti itu, berbisik-bisik di telinga," jawab Bu Mitha, kini tampak sedikit bingung.
Aku menoleh ke belakang. Temanku yang tinggi berdiri di sana, wajahnya putih pucat, sedang membungkuk untuk berbisik di telingaku.
"Bu," tanyaku lagi sambil menunjuk ke arah temanku, "apakah suara hati itu tinggi dan wajahnya putih seperti dia?"
Bu Mitha terdiam. Matanya tampak bingung, seakan tidak melihat apa yang kulihat.
"Siapa yang kamu maksud, Din?" tanyanya dengan suara pelan.
Aku kembali menoleh ke belakang, dan temanku itu masih di sana, berbisik-bisik sesuatu yang tidak kumengerti. Kata-katanya terdengar seperti gumaman, tak jelas, tetapi terasa dingin menyentuh telingaku. Apakah dia suara hatiku?