Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Memotret Hujan
0
Suka
101
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Berkali-kali kucoba memotret hujan. Tapi hujan tak mau dipotret. Setiap kali melihat kameraku, ia panik. Hujan turun cepat-cepat, bersembunyi di pohon, masuk ke dalam tanah, mengalir ke sungai hingga samudra. Aku tak mampu mengejarnya.

Sering aku memanggil hujan, berharap ia muncul di hadapan kameraku dan berpose bak model. Dasar sombong! Hujan selalu menghindar. Dipanggilnya kilat dan petir agar aku tak mengganggunya.

Aku tak berani berbuat nekat. Kulari masuk rumah dan kubiarkan hujan bermain-main di alam bersama angin.

Aku baru bisa memotret hujan ketika ia berbaring kelelahan di atas tanah. Hujan tak berkutik. Ia tak berdaya menampik kameraku. Sinar hangat matahari menguapkan keangkuhannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Flash
Memotret Hujan
Rie Yanti
Novel
Bronze
Sang SENIMAN
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Pelangi Hitam
ab
Flash
Empat Dinding, Satu Atap
Maria Wiedyaningsih
Cerpen
Bronze
02 Balasan Penuh
Bima Kagumi
Novel
PANCA-GILA : Ucup left The Group
Alvin Raja
Novel
Bronze
Memilih Senyap
Yuditeha
Novel
Ketika Kau Tak Bersama Siapapun
Ayeshalole
Novel
tomy & jeny
Okino ojoeng
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Skrip Film
ANTING KIRI (SCRIPT)
Mario Matutu
Flash
Aku, Kamu dan Perahu
Michelia Rynayna
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
Memotret Hujan
Rie Yanti
Cerpen
Ami Sakit Perut
Rie Yanti
Cerpen
Peringkat Palsu
Rie Yanti