Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Memotret Hujan
0
Suka
638
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Berkali-kali kucoba memotret hujan. Tapi hujan tak mau dipotret. Setiap kali melihat kameraku, ia panik. Hujan turun cepat-cepat, bersembunyi di pohon, masuk ke dalam tanah, mengalir ke sungai hingga samudra. Aku tak mampu mengejarnya.

Sering aku memanggil hujan, berharap ia muncul di hadapan kameraku dan berpose bak model. Dasar sombong! Hujan selalu menghindar. Dipanggilnya kilat dan petir agar aku tak mengganggunya.

Aku tak berani berbuat nekat. Kulari masuk rumah dan kubiarkan hujan bermain-main di alam bersama angin.

Aku baru bisa memotret hujan ketika ia berbaring kelelahan di atas tanah. Hujan tak berkutik. Ia tak berdaya menampik kameraku. Sinar hangat matahari menguapkan keangkuhannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Titik Nadir
Syafaa Dewi
Novel
Gold
Romantic Cooking
Bentang Pustaka
Flash
Memotret Hujan
Rie Yanti
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Novel
Gold
Terobsesi bungkus, lupa akan isi
Bentang Pustaka
Novel
HARMONI BERKASIH
Soelistiyani
Novel
Bronze
SYEMA WEGARI
Elisabeth Purba
Novel
Little Ballerina in A Dance Box
Jessie YiCha
Novel
Sebuah Usaha Maya
Nandreans
Komik
The Sun is BLUE
Ri(n)Jani
Flash
Fulan dan Bocah Bangkot di Tengah Hujan
Santama
Novel
Bronze
Euforia
Varenyni
Novel
Sang Penggoda
Monique Iinz
Novel
Bronze
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Seattle
Dini Islaha
Rekomendasi
Flash
Memotret Hujan
Rie Yanti
Cerpen
Peringkat Palsu
Rie Yanti
Flash
Bolu untuk Awan
Rie Yanti
Cerpen
Sehari Sebelum Melati Masuk Sekolah
Rie Yanti
Cerpen
Ami Sakit Perut
Rie Yanti
Cerpen
Kakek yang Suka Duduk di Tepi Jalan
Rie Yanti