Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
DELANA
"SELAMAT PAGI, Pak. Apakah Anda sudah siap pergi?" sambut sopirnya.
"Ya, sangat siap!"
Otis tersenyum senang melihat sopirnya kembali bekerja setelah lama meminta cuti. Ia bertemu dengan pria itu ketika usianya masih 20-an. Saat itu, jarak antara dirinya dan pria itu sekitar 20 tahunan. Delana, nama sopirnya, sempat berkuliah di Perguruan Tinggi dengan program studi Sastra Indonesia, namun tidak diselesaikan karena masalah keuangan. Sebab itulah, ia datang ke Otis dan meminta sebuah pekerjaan. Sebab ia mengaku jauh dari sanak-keluarganya, akhirnya Otis putuskan untuk menjadikan anak itu sebagai sopirnya. Otis punya alasan lain mengapa ia mau memperkerjakan anak usia 20 itu. Sebab, anak itu selalu percaya diri. Itu yang dibutuhkan anak-anak muda, pikirnya.
Kenal hampir 20 tahun, ia dan sesosok berbadan kecil seperti dirinya itu bercakap seperti halnya kawan seumuran. Ketika di dalam mobil, sambil memegang stir mobil pria itu terus-terusan bercerita mengenai ayah angkatnya. Betapa geramnya ia. Kumis tebalnya naik-turun mengikuti irama suara beratnya.
"Saya tak tahan lagi, Pak!" kata sopirnya putus asa. "Ayah tiri saya itu orangnya gila, pemabuk, kasar!"
"Tapi apakah dengan cara ini semua masalah bisa terselesaikan?" tanya Otis.
"Ya, saya putuskan untuk keluar dari rumahnya." Sementara bibir pucat sopirnya mengatakan itu, tiba-tiba Otis menerima telepon masuk. Tulisan besar memenuhi layar telepon genggamnya. Bertuliskan, 'Panggilan masuk dari Nyonya Shana'. Istrinya menelepon.
Perbincangan di dalam mobil dialihkan dengan membicarakan kondisi seorang wanita yang tengah menjalani program kesehatan. Ketika baru kenal Sahna, ia adalah gadis dengan kepala lonjong, dan memiliki bibir tipis. Keaktifan semasa kuliah membuat Otis bertemu dengannya. Otis sempat mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya. Wanita itu juga pernah menolak Otis beberapa kali. Namun, karena Otis tetap kukuh mengejarnya, sampai akhirnya entah mukjizat apa yang diberikan kepada Otis, Sahna mau menikah dengannya. Walau sudah lewat lebih 25 tahun kejadian hilangnya anak mereka, istrinya masih harus berjuang melawan penyakit yang memengaruhi keadaan kesehatannya yang telah membuat tubuh wanita itu kurus kering. Meski begitu, tidak menutup mata Otis untuk tetap mencintainya.
Sampai di rumah sakit, Delana segera membukakan pintu masuk untuk Otis. Karena hubungan yang begitu dekat, Otis meminta Delana untuk ikut bersamanya menemui Shana yang saat ini masih dirawat.
Di pintu masuk, tiba-tiba Otis tersenyum sendiri. Ia ingat saat pertama kali melihat wanita itu, yang membuatnya jatuh jatuh cinta. Sahna sempat mengatakan keberatan di awal pertemuannya dengan Delana, bahwa tak ada yang menarik pada diri anak remaja itu. Seorang anak laki-laki berumur 20 tahun. Kurus. Kotor. Tidak mengenakan alas kaki. Siapa yang menyangka saat ini sudah 20 tahun mereka hidup berdampingan. Sebagai sopir pribadinya yang siap 24 jam.
Ketika sampai di ruang kamarnya, Otis merasa pertemuan itu begitu mengharukan. Ia memeluk istrinya erat dan memandangnya lama. Mereka terkenang kembali saat mereka masih kuliah dan tinggal bersama di sebuah indekos murah.
Otis dan Delana duduk di kursi yang diatur membentuk sebuah lingkaran, mirip dengan ruang rapat, mengitari tempat tidur istrinya. Semua duduk dengan tenang dan Otis mengeluarkan sesuatu di dompetnya. Tak seorang pun yang tampak mengira pada benda yang dibawanya di ruangan itu.
Otis mencoba menerangkan kepada istrinya yang akan dikejutkan dengan fakta yang akan dikeluarkan olehnya. Sahna memahami meski tidak membenarkan apa yang telah dialami karena kejadian yang telah begitu lama, yaitu anak satu-satunya yang menghilang ketika masih berusia belasan.
"Jadi...Delana itu... Josua? Anak sulung kita?" ucap istrinya memotong penjelasan suaminya.
"Anak yang dibawa kabur waktu kita berpisah," sahut Otis lirih.
Sahna sengaja hamil di luar nikah untuk menghindari perjodohan ibunya yang pemarah. Pihak kantor tidak mau tahu, bahkan menuduh ia berselingkuh dengan bosnya sendiri, yaitu Otis, yang telah memiliki istri.[*]
Oktober, 2023