Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tatap Teduh
8
Suka
2,702
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku berhenti melangkah saat melewati depan rumahmu. Langkahku melambat, lalu tiba-tiba berhenti. Aku terpaku melihatmu duduk dibangku kayu dibalik pepohonan itu. Siluet pagi menerpa separuh wajahmu, samar-samar aku melihatmu di kejauhan dan matamu tampak bersinar kecoklatan. Sudah banyak pagi yang kulalui dengan dingin, namun kali ini aku menemukan kehangatan lewat sebuah tatap.

Tatapmu seakan dapat mendekap, memeluk, dan memberiku ruang berupa ketenangan. Seketika sudut bibirku terangkat otomatis, senyumanku mengembang sembarangan. Tatapmu terlihat teduh, seakan-akan bisa membawaku berhenti pada titik yang bernama sembuh.

" Tenang lah, aku masih disini untukmu. Kamu akan baik-baik saja, aku yang akan membawamu menuju sembuh."

Kira-kira seperti itu, saat aku merasa bahwa tatapmu seakan dapat berbicara kepadaku. Tatapmu seperti tempatku berteduh dari derasnya hujan kenangan di masa lalu. Hujan kenangan yang tidak henti-hentinya turun sejak 3 tahun lalu.

Dia yang seperti senja, datang dengan keindahan singkatnya dan berjanji bahwa besok akan datang kembali. Tapi ternyata dia adalah senja yang ingkar janji, besoknya dia tidak datang kembali. Aku sudah menunggu, tapi keindahannya malah digantikan dengan derasnya hujan air mata.

Kamu menundukkan kepala dan sorot matamu menjadi redup. Senyuman di bibirku ikut mengempis. Aku sadar akan keegoisanku dulu. Mengabaikanmu dan memilih dia yang jelas-jelas tidak pernah mau menjadi milikku.

Aku melanjutkan langkahku, berjalan melewatimu. Kamu kembali menatapku dengan tatap teduhmu, sekarang lengkap dengan senyum ragumu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ya, terasa teduhnya dari sini
@arose27 : ❤️
🐥uwu
Rekomendasi dari Drama
Flash
Tatap Teduh
Seteduh
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Novel
Bukan Salah Ibu
Hardy Zhu
Novel
Bronze
Ini aku, bukan dia
Kartika kurniati
Novel
Kesempatan Kedua
Rafael Yanuar
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Butterfly Effects: Je T'aime
Celestilla
Flash
Bronze
Asmara Basi
Afifahsty
Flash
Centang dua
Karla SB
Novel
Bronze
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
RUANG DAMAI PANCAWARNA
Nurul Awaliyah
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
Gold
KKPK Hidden, Gadis Tersembunyi
Mizan Publishing
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
Bronze
Daun di Atas Bantal: Cemburu Ketika Angin Mencocoli Daun
Ari S. Effendy
Rekomendasi
Flash
Tatap Teduh
Seteduh