Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tatap Teduh
8
Suka
2,734
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku berhenti melangkah saat melewati depan rumahmu. Langkahku melambat, lalu tiba-tiba berhenti. Aku terpaku melihatmu duduk dibangku kayu dibalik pepohonan itu. Siluet pagi menerpa separuh wajahmu, samar-samar aku melihatmu di kejauhan dan matamu tampak bersinar kecoklatan. Sudah banyak pagi yang kulalui dengan dingin, namun kali ini aku menemukan kehangatan lewat sebuah tatap.

Tatapmu seakan dapat mendekap, memeluk, dan memberiku ruang berupa ketenangan. Seketika sudut bibirku terangkat otomatis, senyumanku mengembang sembarangan. Tatapmu terlihat teduh, seakan-akan bisa membawaku berhenti pada titik yang bernama sembuh.

" Tenang lah, aku masih disini untukmu. Kamu akan baik-baik saja, aku yang akan membawamu menuju sembuh."

Kira-kira seperti itu, saat aku merasa bahwa tatapmu seakan dapat berbicara kepadaku. Tatapmu seperti tempatku berteduh dari derasnya hujan kenangan di masa lalu. Hujan kenangan yang tidak henti-hentinya turun sejak 3 tahun lalu.

Dia yang seperti senja, datang dengan keindahan singkatnya dan berjanji bahwa besok akan datang kembali. Tapi ternyata dia adalah senja yang ingkar janji, besoknya dia tidak datang kembali. Aku sudah menunggu, tapi keindahannya malah digantikan dengan derasnya hujan air mata.

Kamu menundukkan kepala dan sorot matamu menjadi redup. Senyuman di bibirku ikut mengempis. Aku sadar akan keegoisanku dulu. Mengabaikanmu dan memilih dia yang jelas-jelas tidak pernah mau menjadi milikku.

Aku melanjutkan langkahku, berjalan melewatimu. Kamu kembali menatapku dengan tatap teduhmu, sekarang lengkap dengan senyum ragumu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ya, terasa teduhnya dari sini
@arose27 : ❤️
🐥uwu
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Flash
Tatap Teduh
Seteduh
Cerpen
Bronze
Makan Malam Bersama Bapak
junian rafiandi
Flash
Intimasi Imitasi
Kiiro Banana
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Novel
Bronze
CONTROL
Nu
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
Mauliate Gendis
Fitri Handayani Siregar
Novel
Kopi , senja ,mules?
Scobydobap/J.lestari
Novel
Bronze
10% : Sepuluh Persen
Hendra Setiawan
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Different
Zahir
Novel
Waktu yang Salah
Tetes Sedan
Novel
Ephemeral
Nurul faizah
Rekomendasi
Flash
Tatap Teduh
Seteduh