Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tatap Teduh
8
Suka
2,916
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku berhenti melangkah saat melewati depan rumahmu. Langkahku melambat, lalu tiba-tiba berhenti. Aku terpaku melihatmu duduk dibangku kayu dibalik pepohonan itu. Siluet pagi menerpa separuh wajahmu, samar-samar aku melihatmu di kejauhan dan matamu tampak bersinar kecoklatan. Sudah banyak pagi yang kulalui dengan dingin, namun kali ini aku menemukan kehangatan lewat sebuah tatap.

Tatapmu seakan dapat mendekap, memeluk, dan memberiku ruang berupa ketenangan. Seketika sudut bibirku terangkat otomatis, senyumanku mengembang sembarangan. Tatapmu terlihat teduh, seakan-akan bisa membawaku berhenti pada titik yang bernama sembuh.

" Tenang lah, aku masih disini untukmu. Kamu akan baik-baik saja, aku yang akan membawamu menuju sembuh."

Kira-kira seperti itu, saat aku merasa bahwa tatapmu seakan dapat berbicara kepadaku. Tatapmu seperti tempatku berteduh dari derasnya hujan kenangan di masa lalu. Hujan kenangan yang tidak henti-hentinya turun sejak 3 tahun lalu.

Dia yang seperti senja, datang dengan keindahan singkatnya dan berjanji bahwa besok akan datang kembali. Tapi ternyata dia adalah senja yang ingkar janji, besoknya dia tidak datang kembali. Aku sudah menunggu, tapi keindahannya malah digantikan dengan derasnya hujan air mata.

Kamu menundukkan kepala dan sorot matamu menjadi redup. Senyuman di bibirku ikut mengempis. Aku sadar akan keegoisanku dulu. Mengabaikanmu dan memilih dia yang jelas-jelas tidak pernah mau menjadi milikku.

Aku melanjutkan langkahku, berjalan melewatimu. Kamu kembali menatapku dengan tatap teduhmu, sekarang lengkap dengan senyum ragumu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ya, terasa teduhnya dari sini
@arose27 : ❤️
🐥uwu
Rekomendasi dari Drama
Flash
Tatap Teduh
Seteduh
Novel
Bronze
Literatur Bernyawa
Rainzanov
Novel
Hilang
nawa
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Flash
Cinta di Balik Layar
Vika Rahelia
Novel
Sanguine
Zsaruma
Novel
Bronze
Kali Kedua
Euis Lina HF
Novel
Gold
SHADOW
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Dilema Istri Pengganti
Aydhaa Aydhaa
Flash
Bronze
Teguran Peristiwa
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
A Straight Rain: A Story about Their Gathering in Tokyo
Anis Maryani
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
Bronze
Raisan Bara
gilang arum puspita
Rekomendasi
Flash
Tatap Teduh
Seteduh