Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ORANG DALAM
1
Suka
2,666
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain ia ikut antrian menunggu panggilan wawancara.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “ada kenalan?”

“Maksudnya?”

“Ordal”.

“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang mem-beckingi-nya.

“Sekarang harus begitu, sudah jamannya” ujarnya lagi setengah berbisik sambil mencondongkan badannya agar orang-orang di barisan antrian belakang dan depannya tak mendengar.

“Empat tahun lalu aku masuk 13 besar” ujar Kun memancing.

“Dibantu ordal?”, tanyanya, Kun menjawab dengan gelengan.

“Lulus?” tanyanya lagi, Kun menggeleng lagi.

“Itu maksud aku.”

“Sejauhmana kamu masuk, tetap butuh ordal,” jelasnya lagi.

“Kalau tidak maka kamu cuma jadi pengantar”.

“Kamu sendiri, kenal sama siapa?” pancing Kun.

“Si bos ketua komisi A, dia dulu atasan saya di perusahaan. Aku kemarin bilang padanya aku ikut seleksi. Aku sudah “lapor”, Kun hanya mengangguk karena bosnya si X ternyata dulu juga bos Kun di divisi usaha yang lain.

“Kira-kira kalau si bos dilapori lima orang, siapa yang akan dipilihnya?” tanya Kun mencoba menguji.

Sebentar berpikir, lalu dia menjawab, “tentu yang paling dekat dengan si bos”.

“Kalau semua dekat?” tanya Kun lagi.

“Itu gampang, pakai pendekatan khusus,” jawabnya yakin.

Kalau adiknya yang ikut?” tanya Kun kemudian.

“Memang adiknya ikut?”

“Aku dengar sih begitu,” jawab Kun dengan mantap dan haqul yakin untuk meruntuhkan keyakinannya.

Tiba-tiba ia keluar dari barisan lalu menelepon seseorang entah siapa. Selama menelepon sesekali melihat kearah Kun.

[Pesan WhatApps langsung Kun kirimkan ke ketua komisi A DPR, "bos barusan ketemu si X di antrian, aku bilang adik bos ikut," dengan tambahan emotikon tertawa--LOL]

[balasan dari si bos Komisi A DPR; LOL--kursi sudah dimankan, nanti kerja di komisioner jangan lupa bantu aku, kita banyak kerjaan]

[siap!! Laksanakan].

Laki-laki yang ikut antrian tiba-tiba lenyap menghilang dari pandangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kepingan Luka Berdarah Kisah Mei 1998
Suhra Milhantri
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Novel
Bronze
Jodoh Oh Jodoh
Farah Salma Putriani
Novel
Tanda Lahir
Era Chori Christina
Novel
Sepucuk Surat
Zia Faradina
Skrip Film
Perjalanan Bukan Pelarian
Muhammad Iqbal Hanifah
Flash
Pangkalan Bakso depan Sebuah Rumah Sakit
Emur Paembonan S
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Wysiwyg
Cerpen
Di Balik Sungai yang Berubah
Yovinus
Skrip Film
EXPIRED
Nadia Mu'abidah
Skrip Film
Arah Hati
Refa Siti Muslimah
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Flash
Tidak Hanya Wanita
SURIYANA
Flash
Badut
SURIYANA
Cerpen
Bronze
Dua Hati Dua Dunia
Julian
Rekomendasi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Wysiwyg
Novel
PERJALANAN TERAKHIR My Last Journey
Hans Wysiwyg
Cerpen
Damar Senja
Hans Wysiwyg
Cerpen
SYURGA YANG DILELANG
Hans Wysiwyg
Cerpen
Maybe Someday
Hans Wysiwyg
Flash
Mestakkung
Hans Wysiwyg
Flash
IBU, AKU DAN DIA
Hans Wysiwyg
Flash
Suatu Hari di Toko
Hans Wysiwyg
Flash
Sebelas-Duabelas
Hans Wysiwyg
Cerpen
AFTER Itaewon October 29,2022
Hans Wysiwyg
Cerpen
MESIN WAKTU
Hans Wysiwyg
Cerpen
Terjebak Rasa
Hans Wysiwyg
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Flash
BAJINGAN
Hans Wysiwyg