Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ORANG DALAM
1
Suka
6,534
Dibaca

Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain, ia ikut antrean menunggu panggilan wawancara.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “Ada kenalan?”

“Maksudnya?”

“Ordal.”

“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang membekinginya.

“Sekarang harus begitu, sudah zamannya,” ujarnya lagi setengah berbisik, sambil mencondongkan badannya agar orang-orang di barisan antrean belakang dan depannya tak mendengar.

“Empat tahun lalu aku masuk 13 besar,” ujar Kun memancing.

“Dibantu ordal?” tanyanya. Kun menjawab dengan gelengan.

“Lulus?” tanyanya lagi. Kun menggeleng lagi.

“Itu maksud aku.”

“Sejauh mana kamu masuk, tetap butuh ordal,” jelasnya lagi.

“Kalau tidak, maka kamu cuma jadi pengantar.”

“Kamu sendiri, kenal sama siapa?” pancing Kun.

“Si bos Ketua Komisi A. Dia dulu atasan saya di perusahaan. Aku kemarin bilang padanya aku ikut seleksi. Aku sudah ‘lapor’.” Kun hanya mengangguk karena bosnya si X ternyata dulu juga bos Kun di divisi usaha yang lain.

“Kira-kira kalau si bos dilapori lima orang, siapa yang akan dipilihnya?” tanya Kun, mencoba menguji.

Sebentar berpikir, lalu dia menjawab, “Tentu yang paling dekat dengan si bos.”

“Kalau semua dekat?” tanya Kun lagi.

“Itu gampang, pakai pendekatan khusus,” jawabnya yakin.

“Kalau adiknya yang ikut?” tanya Kun kemudian.

“Memang adiknya ikut?”

“Aku dengar sih begitu,” jawab Kun dengan mantap dan haqul yakin untuk meruntuhkan keyakinannya.

Tiba-tiba ia keluar dari barisan, lalu menelepon seseorang entah siapa. Selama menelepon, sesekali melihat ke arah Kun.

[Pesan WhatsApp langsung Kun kirimkan ke Ketua Komisi A DPR: “Bos, barusan ketemu si X di antrean. Aku bilang adik Bos ikut,” dengan tambahan emotikon tertawa—LOL.]

[Balasan dari si Bos Komisi A DPR: LOL—kursi sudah diamankan. Nanti kerja di komisioner jangan lupa bantu aku. Kita banyak kerjaan.]

[Siap!! Laksanakan.]

Laki-laki yang ikut antrean tiba-tiba lenyap, menghilang dari pandangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pada Detak Yang Salah
Ratulip
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Angka Dalam Duka
Feilia Song
Novel
Bronze
CERITA HUJAN KOTA KEMARAU
KUMARA
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Novel
Gold
Smart Melly
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Yona dan Kehidupan Dasar Laut
🕯Koo Marko✨
Novel
Sanubari
Imajiner
Novel
Unfriended in Japan
Yohana Ekky Tan
Komik
Prabhasvara
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Bronze
Toko Kue Buka Hari Lebaran
Nabilla Shafira
Cerpen
Sembuh datang Setelah rindunya tuntas
Marliana
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Skrip Film
Montase
Nurul A. Putri
Novel
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Rekomendasi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Flash
IBU, AKU DAN DIA
Hans Wysiwyg
Flash
Mestakkung
Hans Wysiwyg
Novel
TEDUH DALAM BARA Dua Perempuan Teluk Naga
Hans Wysiwyg
Flash
Luruh Bersama Angin
Hans Wysiwyg
Cerpen
SYURGA YANG DILELANG
Hans Wysiwyg
Flash
Kota Sunyi Di Malam Hari
Hans Wysiwyg
Flash
SUPERMAN IN-KUMBEN
Hans Wysiwyg
Flash
DIA BUKAN MAVERICK
Hans Wysiwyg
Flash
Cheese Lovers
Hans Wysiwyg
Cerpen
Terjebak Rasa
Hans Wysiwyg
Cerpen
Pacar Figuran
Hans Wysiwyg
Cerpen
MANTRA LUDAH
Hans Wysiwyg
Cerpen
Secarik Kertas
Hans Wysiwyg
Flash
Bangku Kosong di Baris Kedua
Hans Wysiwyg