Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ORANG DALAM
1
Suka
4,082
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain ia ikut antrian menunggu panggilan wawancara.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “ada kenalan?”

“Maksudnya?”

“Ordal”.

“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang mem-beckingi-nya.

“Sekarang harus begitu, sudah jamannya” ujarnya lagi setengah berbisik sambil mencondongkan badannya agar orang-orang di barisan antrian belakang dan depannya tak mendengar.

“Empat tahun lalu aku masuk 13 besar” ujar Kun memancing.

“Dibantu ordal?”, tanyanya, Kun menjawab dengan gelengan.

“Lulus?” tanyanya lagi, Kun menggeleng lagi.

“Itu maksud aku.”

“Sejauhmana kamu masuk, tetap butuh ordal,” jelasnya lagi.

“Kalau tidak maka kamu cuma jadi pengantar”.

“Kamu sendiri, kenal sama siapa?” pancing Kun.

“Si bos ketua komisi A, dia dulu atasan saya di perusahaan. Aku kemarin bilang padanya aku ikut seleksi. Aku sudah “lapor”, Kun hanya mengangguk karena bosnya si X ternyata dulu juga bos Kun di divisi usaha yang lain.

“Kira-kira kalau si bos dilapori lima orang, siapa yang akan dipilihnya?” tanya Kun mencoba menguji.

Sebentar berpikir, lalu dia menjawab, “tentu yang paling dekat dengan si bos”.

“Kalau semua dekat?” tanya Kun lagi.

“Itu gampang, pakai pendekatan khusus,” jawabnya yakin.

Kalau adiknya yang ikut?” tanya Kun kemudian.

“Memang adiknya ikut?”

“Aku dengar sih begitu,” jawab Kun dengan mantap dan haqul yakin untuk meruntuhkan keyakinannya.

Tiba-tiba ia keluar dari barisan lalu menelepon seseorang entah siapa. Selama menelepon sesekali melihat kearah Kun.

[Pesan WhatApps langsung Kun kirimkan ke ketua komisi A DPR, "bos barusan ketemu si X di antrian, aku bilang adik bos ikut," dengan tambahan emotikon tertawa--LOL]

[balasan dari si bos Komisi A DPR; LOL--kursi sudah dimankan, nanti kerja di komisioner jangan lupa bantu aku, kita banyak kerjaan]

[siap!! Laksanakan].

Laki-laki yang ikut antrian tiba-tiba lenyap menghilang dari pandangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
We're (Not) Really Break Up
Keita Puspa
Novel
7 Lastari dari Tanah Buru
Nurbaya Pulhehe
Skrip Film
Kau Tetap Ayahku
Diani Anggarawati
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Cerpen
Aluna dan Sepatu Kiri
Mahalawan
Skrip Film
MAHLUK TUHAN PALING CANTIK
Okhie vellino erianto
Skrip Film
Binar Bintang
Dewi Anjani
Novel
Prìtel
Cece vania
Novel
Permaisuri Mati suri
Sarjana Goblok
Novel
Kegabutan Yang HQQ
Nycha_
Komik
Tari-Tari
I Komang Nopan Adiputra
Skrip Film
Bersahabat dengan Angan
Norvita Putri
Skrip Film
Satu Cara Untuk Pergi
Lisnawati
Flash
Bronze
Cara Agar Tidak Sakit
AlifatulM
Cerpen
Bronze
Anugrah Dibalik Derita
Aryan nanda syahputra
Rekomendasi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Flash
SAM DAN MESIN UANGNYA
Hans Wysiwyg
Flash
IBU, AKU DAN DIA
Hans Wysiwyg
Cerpen
MESIN WAKTU
Hans Wysiwyg
Flash
SEMANGKUK NASI UNTUK AYAH
Hans Wysiwyg
Flash
Gadis Kecil Di Trotoar
Hans Wysiwyg
Cerpen
Mencari Cinta Di Kelab Malam
Hans Wysiwyg
Flash
Laut Itu Luka
Hans Wysiwyg
Flash
Cerita Baper Paling Absurd!
Hans Wysiwyg
Novel
DEKUT MERPATI PEMURUNG--The Mourning Dove Calling
Hans Wysiwyg
Cerpen
AFTER Itaewon October 29,2022
Hans Wysiwyg
Flash
BAJINGAN
Hans Wysiwyg
Cerpen
Damar Senja
Hans Wysiwyg
Flash
JANGAN JADI GURU!
Hans Wysiwyg
Flash
Suami Terba(l)ik
Hans Wysiwyg