Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ORANG DALAM
1
Suka
5,921
Dibaca

Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain, ia ikut antrean menunggu panggilan wawancara.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “Ada kenalan?”

“Maksudnya?”

“Ordal.”

“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang membekinginya.

“Sekarang harus begitu, sudah zamannya,” ujarnya lagi setengah berbisik, sambil mencondongkan badannya agar orang-orang di barisan antrean belakang dan depannya tak mendengar.

“Empat tahun lalu aku masuk 13 besar,” ujar Kun memancing.

“Dibantu ordal?” tanyanya. Kun menjawab dengan gelengan.

“Lulus?” tanyanya lagi. Kun menggeleng lagi.

“Itu maksud aku.”

“Sejauh mana kamu masuk, tetap butuh ordal,” jelasnya lagi.

“Kalau tidak, maka kamu cuma jadi pengantar.”

“Kamu sendiri, kenal sama siapa?” pancing Kun.

“Si bos Ketua Komisi A. Dia dulu atasan saya di perusahaan. Aku kemarin bilang padanya aku ikut seleksi. Aku sudah ‘lapor’.” Kun hanya mengangguk karena bosnya si X ternyata dulu juga bos Kun di divisi usaha yang lain.

“Kira-kira kalau si bos dilapori lima orang, siapa yang akan dipilihnya?” tanya Kun, mencoba menguji.

Sebentar berpikir, lalu dia menjawab, “Tentu yang paling dekat dengan si bos.”

“Kalau semua dekat?” tanya Kun lagi.

“Itu gampang, pakai pendekatan khusus,” jawabnya yakin.

“Kalau adiknya yang ikut?” tanya Kun kemudian.

“Memang adiknya ikut?”

“Aku dengar sih begitu,” jawab Kun dengan mantap dan haqul yakin untuk meruntuhkan keyakinannya.

Tiba-tiba ia keluar dari barisan, lalu menelepon seseorang entah siapa. Selama menelepon, sesekali melihat ke arah Kun.

[Pesan WhatsApp langsung Kun kirimkan ke Ketua Komisi A DPR: “Bos, barusan ketemu si X di antrean. Aku bilang adik Bos ikut,” dengan tambahan emotikon tertawa—LOL.]

[Balasan dari si Bos Komisi A DPR: LOL—kursi sudah diamankan. Nanti kerja di komisioner jangan lupa bantu aku. Kita banyak kerjaan.]

[Siap!! Laksanakan.]

Laki-laki yang ikut antrean tiba-tiba lenyap, menghilang dari pandangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Sepotong Roti Bakar Untuk Alisha
Moycha Zia
Novel
Belok yang Membawaku Pulang
Vsiliya Rahma
Skrip Film
Dansa Terakhir
Jhon Merari Hutapea
Cerpen
Gandark
Ilestavan
Skrip Film
Buih Pikiran
Rere Valencia
Flash
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Meraih Cinta dan Asa
Topan Adiningrat
Komik
my SUPERMODEL lover
Ulivia Kartika
Flash
Surat Kabar
Yuanita Faridatun Ni'mah
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Pagi ke Pagi
Dhayita M. Cintantya
Flash
Hasna Jasmine
Khairunnisa
Novel
Gold
Snow White Merebut Kembali Kerajaan Kaspar
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Mencari Cinta Di Kelab Malam
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Suami Terba(l)ik
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
SYURGA YANG DILELANG
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Jendela yang Pecah
Hans Wysiwyg
Novel
TEDUH DALAM BARA Dua Perempuan Teluk Naga
Hans Wysiwyg
Cerpen
Itaewon AFTER 29 Oktober 2022
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Laut Itu Luka
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
KAMU ITU CANTIK CLARISA
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Remember Us This Way
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Jalan Tikus
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
THE CHOICE
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Gadis Kecil Di Trotoar
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Maybe Someday
Hans Wysiwyg
Cerpen
The Two of Us
Hans Wysiwyg