Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ORANG DALAM
2
Suka
10,764
Dibaca

Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain, ia ikut antrean menunggu panggilan wawancara.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “Ada kenalan?”

“Maksudnya?”

“Ordal.”

“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang membekinginya.

“Sekarang harus begitu, sudah zamannya,” ujarnya lagi setengah berbisik, sambil mencondongkan badannya agar orang-orang di barisan antrean belakang dan depannya tak mendengar.

“Empat tahun lalu aku masuk 13 besar,” ujar Kun memancing.

“Dibantu ordal?” tanyanya. Kun menjawab dengan gelengan.

“Lulus?” tanyanya lagi. Kun menggeleng lagi.

“Itu maksud aku.”

“Sejauh mana kamu masuk, tetap butuh ordal,” jelasnya lagi.

“Kalau tidak, maka kamu cuma jadi pengantar.”

“Kamu sendiri, kenal sama siapa?” pancing Kun.

“Si bos Ketua Komisi A. Dia dulu atasan saya di perusahaan. Aku kemarin bilang padanya aku ikut seleksi. Aku sudah ‘lapor’.” Kun hanya mengangguk karena bosnya si X ternyata dulu juga bos Kun di divisi usaha yang lain.

“Kira-kira kalau si bos dilapori lima orang, siapa yang akan dipilihnya?” tanya Kun, mencoba menguji.

Sebentar berpikir, lalu dia menjawab, “Tentu yang paling dekat dengan si bos.”

“Kalau semua dekat?” tanya Kun lagi.

“Itu gampang, pakai pendekatan khusus,” jawabnya yakin.

“Kalau adiknya yang ikut?” tanya Kun kemudian.

“Memang adiknya ikut?”

“Aku dengar sih begitu,” jawab Kun dengan mantap dan haqul yakin untuk meruntuhkan keyakinannya.

Tiba-tiba ia keluar dari barisan, lalu menelepon seseorang entah siapa. Selama menelepon, sesekali melihat ke arah Kun.

[Pesan WhatsApp langsung Kun kirimkan ke Ketua Komisi A DPR: “Bos, barusan ketemu si X di antrean. Aku bilang adik Bos ikut,” dengan tambahan emotikon tertawa—LOL.]

[Balasan dari si Bos Komisi A DPR: LOL—kursi sudah diamankan. Nanti kerja di komisioner jangan lupa bantu aku. Kita banyak kerjaan.]

[Siap!! Laksanakan.]

Laki-laki yang ikut antrean tiba-tiba lenyap, menghilang dari pandangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Pusaka
Prima Merdeka
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Skrip Film
Stay With Me
Dian Febriyanti
Flash
Pergaulan Bebas
lidhamaul
Novel
MEZZALUNA
Eka Vebriana
Novel
THE LIGHT OF TEARS
Indy Nurliza Zulfianti
Novel
Uncomentary
Nia
Novel
Bronze
Jakarta enggak Ramah, Tapi Aku Nekat Datang
muhammad rio al fauzan
Novel
Bronze
Sacred Promised
Dudun Parwanto
Novel
Kami Pasti Pulang ketika Ayah dan Ibu Sangat Merindui
Aksa Ahmad
Novel
Kisah Hidup Hua Yin
Flower
Cerpen
Cerita yang Dilupakan
Kwikku.com
Novel
Sanubari
Imajiner
Novel
Sunflower
Siji Getih
Rekomendasi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Flash
BAJINGAN
Hans Wysiwyg
Flash
CINTA MATI
Hans Wysiwyg
Cerpen
SUNYI SEKALI
Hans Wysiwyg
Flash
IBU, AKU DAN DIA
Hans Wysiwyg
Flash
DUNIA JUNGKIR BALIK
Hans Wysiwyg
Flash
KAMU ITU CANTIK CLARISA
Hans Wysiwyg
Cerpen
Secarik Kertas
Hans Wysiwyg
Novel
DEKUT MERPATI PEMURUNG--The Mourning Dove Calling
Hans Wysiwyg
Flash
Perahu Langit
Hans Wysiwyg
Flash
MAKLAR
Hans Wysiwyg
Flash
DINARA Tak Ada Lagi Jalan Pulang
Hans Wysiwyg
Cerpen
Maybe Someday
Hans Wysiwyg
Flash
SOULMATE
Hans Wysiwyg
Flash
Hari Ini Bapak Menyemir Sepatuku
Hans Wysiwyg