Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ORANG DALAM
0
Suka
53
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Kemarin Kun ikut seleksi untuk mengisi jabatan komisioner di DPR. Seperti halnya peserta lain ia ikut antrian menunggu panggilan wawancara.

Tiba-tiba seseorang datang mendekat dan bertanya, “ada kenalan?”.

“Maksudnya?”.

“Ordal”.

“Apa hubungannya?” tanya Kun menyelidik, mencoba mengorek siapa dia dan siapa ordal yang mem-beckingi-nya.

“Sekarang harus begitu, sudah jamannya” ujarnya lagi setengah berbisik sambil mencondongkan badannya agar orang-orang di barisan antrian belakang dan depannya tak mendengar.

“Empat tahun lalu aku masuk 13 besar” ujar Kun memancing.

“Dibantu ordal?”, tanyanya, Kun menjawab dengan gelengan.

“Lulus?” tanyanya lagi, Kun menggeleng lagi.

“Itu maksud aku”

“Sejauhmana kamu masuk, tetap butuh ordal” jelasnya lagi.

“Kalau tidak maka kamu cuma jadi pengantar”.

“Kamu sendiri, kenal sama siapa?” pancing Kun.

“Si bos ketua komisi A, dia dulu atasan saya di perusahaan. Aku kemarin bilang padanya aku ikut seleksi. Aku sudah “lapor”, Kun hanya mengangguk karena bosnya si X ternyata dulu juga bos Kun di divisi usaha yang lain.

“Kira-kira kalau si bos dilapori lima orang, siapa yang akan dipilihnya?” tanya Kun mencoba menguji.

Sebentar berpikir, lalu dia menjawab, “tentu yang paling dekat dengan si bos”.

“Kalau semua dekat?” tanya Kun lagi.

“Itu gampang, pakai pendekatan khusus” jawabnya yakin.

“Kalau adiknya yang ikut?” tanya Kun kemudian.

“Memang adiknya ikut?”

“Aku dengar sih begitu” jawab Kun dengan mantap dan haqul yakin untuk meruntuhkan keyakinannya.

Tiba-tiba ia keluar dari barisan lalu menelepon seseorang entah siapa. Selama menelepon sesekali melihat kearah Kun.

[Pesan WhatApps langsung Kun kirimkan ke ketua komisi A DPR, "bos barusan ketemu si X di antrian, aku bilang adik bos ikut," dengan tambahan emotikon tertawa--LOL]

[balasan dari si bos Komisi A DPR; LOL--kursi sudah dimankan, nanti kerja di komisioner jangan lupa bantu aku, kita banyak kerjaan]

[siap!! Laksanakan].

Laki-laki yang ikut antrian tiba-tiba lenyap menghilang dari pandangan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Yamato
adhiyan wahyudi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Novel
Gold
Ayat-ayat Cinta
Republika Penerbit
Novel
METTA
Renata yohana nurak
Cerpen
Tawar-Menawar
Nada Niken Anggraeni
Novel
Resonansi Warna
Kaia Sari
Novel
Kamu cuek, aku don't care!
Sonata Simatupang
Skrip Film
HOPE
Nathania Widyaningsih
Novel
Fullove Palace
Mahira Kana
Novel
LOVE and DREAM
Nita Sari
Cerpen
Bronze
Kala Bumi Merajuk
H.N.Minah
Flash
Bronze
Bukan Selma Karamy
Faisal Susandi
Novel
Mentari
Putri
Skrip Film
Telepon Yang Tak Pernah Berdering
Daffa Amrullah
Flash
Satu Pagi di CGK
annastasia
Rekomendasi
Flash
ORANG DALAM
Hans Wysiwyg
Flash
SEPATU TERMAHAL
Hans Wysiwyg
Novel
TEDUH DALAM BARA Dua Perempuan Dari Teluk Naga
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
ANU-PARMIN DAN BURUNG MAJIKANNNYA
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
SIAPA BILANG SUAMIKU PSIKOPAT?
Hans Wysiwyg
Flash
HALTE
Hans Wysiwyg
Flash
LIPSTIK MERAH DI BIBIR GELAS
Hans Wysiwyg
Novel
SYURGA YANG HILANG
Hans Wysiwyg
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
AKU DI ITAEWON MALAM ITU
Hans Wysiwyg
Cerpen
BADRI BERHANTU dan Kisah-Kisah Pabrik Padi Syereem!
Hans Wysiwyg
Flash
SUPERMAN IN-KUMBEN
Hans Wysiwyg
Flash
DINARA Jika Kau Datang Tak Ada Lagi Jalan Pulang
Hans Wysiwyg
Flash
NASI UNTUK AYAH
Hans Wysiwyg
Flash
PAGI INI DIA PERGI
Hans Wysiwyg