Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Seorang Operator Telepon di Negara Dunia Ketiga
5
Suka
15,794
Dibaca

Aku adalah seorang operator telepon di istana Kepresidenan. Aku tidak terkenal. Namaku tak pernah muncul di koran-koran. Ruang kerjaku sangat terpencil di sayap paling belakang. Tak semua orang pernah mendengar tentangku. Tak semua orang pernah bertemu denganku. Bahkan kukira, Presiden pun tak tahu apa-apa tentangku.

Aku bekerja dengan mesin berisi seratus tombol. Semuanya mengatur apakah sebuah panggilan telepon—baik ke dalam atau ke luar—bisa diteruskan atau tidak. Untuk keamanan, semua tombol itu tak dilengkapi manual. Hanya aku yang tahu tombol mana tersambung ke telepon mana.

Mungkin dalam hierarki, jabatanku tak penting. Namun aku punya kuasa menyambungputuskan semua telepon di istana. Jika Presiden atau semua stafnya ingin menelepon ke luar, aku yang memberi akses. Jika ada yang ingin menelepon kepada Presiden atau semua stafnya, aku juga yang memberi akses.

Seperti yang kualami saat ini. Hanya dalam sepuluh menit, tiga puluh tombol menyala kedip-kedip di mesinku. Telepon keluar! Semua kuputus! Tak boleh ada permintaan tolong yang lolos! Sayup di kejauhan, dari sebuah ruang sayap selatan, kudengar senjata menyalak. Aku yakin: Presiden sudah mati.

Aku tersenyum sambil menghitung tumpukan uang di depanku. Bersiul-siul tenang.

“Sudah kukatakan kudeta dan Pemilu punya dua kesamaan: terjadi pergantian pemimpin, dan perlu uang banyak untuk menjalankannya.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Seorang Operator Telepon di Negara Dunia Ketiga
Hendra Purnama
Cerpen
Bronze
Waktu untuk Makan
KAMIBUKANMANUSIA
Cerpen
Bronze
Tahun Berlalu
AndikaP
Cerpen
Penebusan Dosa Kucing
Adinda Haifa Febru
Novel
Dilema di Ujung Senja
Lestari Senja
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
My Funny Cousin
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Mawar Tak Berduri
Herman Sim
Cerpen
Namanya, Wira
drizzle
Cerpen
Kotak kecil yang kelam
Laili Kusuma Wardani
Flash
Bronze
Jangan Pernah Percaya Gosip
Alfian N. Budiarto
Cerpen
Senyum Matahari
renny yulia
Cerpen
Bronze
Rindu
ine dwi syamsudin
Cerpen
Bronze
Langit Biru
Lina Budiarti
Cerpen
Pengorbanan Tanpa Batas Sang Ayah
Yovinus
Rekomendasi
Flash
Seorang Operator Telepon di Negara Dunia Ketiga
Hendra Purnama
Novel
Meja Bundar
Hendra Purnama
Flash
Post Apocalypse di Wasteland
Hendra Purnama
Flash
Sosis
Hendra Purnama
Flash
Tiga Sendawa Pada Satu Masa
Hendra Purnama
Skrip Film
Awang Mencari Pahlawan
Hendra Purnama
Novel
Mozaic
Hendra Purnama
Flash
Babi Babi Babi
Hendra Purnama
Novel
Masihkah Senyum Itu Untukku?
Hendra Purnama
Novel
Wicked Game
Hendra Purnama
Flash
Sebuah Ciuman Terakhir Di Dunia
Hendra Purnama
Flash
A Bittersweet Reminder
Hendra Purnama