Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Kisah Tengik
2
Suka
2,145
Dibaca

"Lat af yia drir?" Setelah sekian jam mereka berdua berjalan naik turun lembah dan menerobos semak belukar, akhirnya wanita berkaki aneh itu menghentikan langkahnya.

Omar berdecak kagum, ternyata beneran ada ya tempat seperti ini? Hutan jamur raksasa! Ugh, dia harus mendongak sampai lehernya sakit untuk bisa melihat ujung kepala puluhan jamur segede Monas. Batang-batang jamur raksasa itu memancarkan cahaya temaram warna-warni! Menakjubkan!

"Ten eipa abiat yiar koryl?" Si cantik rambut ikal disebelahnya bertanya dalam bahasa yang tak di pahami Omar.

"Gerbang menuju ke dunia ini sama seperti tersangka pembunuhan dalam kisah-kisah misteri murahan, tak terduga dan susah di nalar. Tujuanku hanya ingin berkunjung ke rumah kerabat di luar kota, tapi kenyataannya aku terdampar disini, entah berapa juta tahun cahaya jauhnya dari rumah kerabatku. Kisah tengik macam apa ini!" Omar menjawab dalam bahasa Jawa. Dia tak perduli meski si bidadari tak paham, dia hanya ingin menguntai omong kosong.

"Tengik? Tenggorokan serak?" Sang jelita menjawab dalam bahasa yang sama sambil sedikit memiringkan kepalanya.

"Ehh?!" Omar jatuh terjengkang, jutaan neuron diotaknya mendadak berhenti bekerja.

Kisah tengik macam apa ini? Makhluk humanoid dari planet lain, bidadari jelita dengan sepasang kaki mirip kaki kambing itu bisa bahasa Jawa?

"Lho kenapa mas?" Bidadari jelita melangkah maju sambil mengulurkan tangan, berusaha menolong Omar.

"Ahhh!" Jangan bicara! Jangan bergerak! Nalarku sedang epilepsi!

"Ojo ngono tho mas! Sampean kenek opo?" Si cantik duduk bersimpuh di depan Omar. Cemas dan kuaitr jelas tergambar di wajah sempurna sang bidadari.

"AHH!" Omar semakin histeris. Ku mohon, segera akhiri mimpi aneh ini!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Kisah Tengik
Rains Peter Aro
Flash
Inovasi Iblis
Aditya R
Flash
Bronze
Kisah Tragis Seekor Kecoak dan Harga Diri Lelaki
Ghiyas
Flash
Bronze
Operator Madrasah Galau
Ron Nee Soo
Flash
Ratih Dan Kereta Pagi
utamimi
Flash
Kalau Kambing Bisa Ketawa...
Shabrina Farha Nisa
Flash
President Suite
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Cerpen
Bronze
Jam Istirahat Terakhir
Cinta Ayumi
Cerpen
Bronze
Pagutan Rocan
Kinanthi (Nanik W)
Flash
Bronze
Sahwa dan George
Diyah Ayu NH
Flash
Gagal Fokus Sampai Salah Tujuan
muhamad Rifki
Flash
Bolu untuk Awan
Rie Yanti
Cerpen
Bronze
Segelas Matcha di Siang Hari
Rizki Mubarok
Komik
KOMIK JERAWAT
moris avisena
Cerpen
Asal Bapak Senang
dwi faridawati
Rekomendasi
Flash
Kisah Tengik
Rains Peter Aro
Flash
PASAR INDUK ADILAGA (DIVISI 35)
Rains Peter Aro
Flash
Gowes Takabur 01
Rains Peter Aro