Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Di Lengkung Mata Kailmu
0
Suka
3,520
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Tubuhnya kerdil. Jalannya egol-egol. Jauh dari gesit. Dalam kerumunan makhluk-makhluk besar, ia bagai kutu yang dalam sekali kibasan ekor, terpelanting tanpa ampun. Tapi ia ingin jadi pahlawan. Ideologinya, membela siapapun yang teraniaya. Ahmad Majalaya, si katak mini, pernah diselamatkannya. Saat tersesat jauh dan tiba-tiba sudah berada di depan moncong Gabus Jantan. Ahmad Majalaya sudah pasrah. Tapi saat predator itu hendak menerkam, ia berteriak keras. “Itu umpan! Bukan makanan. Ada kail di badannya. Kau bisa berakhir di kuali penggorengan!” nyali Gabus ciut. Ahmad Majalaya melompat sigap, bahkan tak sempat berterimakasih pada ikan kecil itu. Cita-citanya untuk mati sebagai pahlawan kian menyala. “Martabat pahlawan hanya untuk orang-orang besar, Nak. Kita hanya kaum kaleng-kaleng!” kata ibunya. Ia tetap ingin berenang jauh. Menjemput takdir barunya. Setelah bermusim-musim perjalanan, sampailah ia di tangan seorang pemancing tua.“Tangkaplah ikan besar, Tuan! Jadikan saya umpan!” mohonnya. “Kau tak bahagia jadi peliharaan?” tanya si pemancing tua. “Saya ingin berakhir sebagai martir. Sebagai pahlawan. Menumbangkan kuasa makhluk besar!” Berat hati pemancing tua menikamkan mata kail di tubuhnya. Dalam kesakitan, si ikan kecil berenang sempoyongan, dan terhenti di antara dua moncong ikan besar. Kedua moncong itu sudah menganga. “Tunggu! Itu umpan! Bukan santapan!” Entah dari mana datangnya teriakan itu. Mulut kedua predator mingkem otomatis. Tak sudi berakhir sebagai pepes. Dalam perih tak terkira, ikan kecil yang gagal jadi pahlawan itu, teringat katak mini bernama Ahmad Majalaya... 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cinta Cita tak Sama Rata
Devi Ambar Wati
Skrip Film
TAKDIR CINTA
ANDHIKA AKHIR PUTRA
Flash
Di Lengkung Mata Kailmu
Damhuri Muhammad
Flash
Bronze
Akuarium Air Laut
Adinda Amalia
Cerpen
Dua Kasih dalam Satu Rumah
winda puspita rosalina
Novel
Gold
Holiday in America
Mizan Publishing
Novel
Girl Power
Chey
Novel
Bronze
Janji Amanda
Larasatiameera
Skrip Film
Aku Menyayangimu Ayah (Script)
Rahmawati
Skrip Film
From the Rain
Siam Fitriana
Cerpen
Senja Terakhir di Pinggir Kota
Muhamad Ian Sam
Novel
Bronze
Tuah Kasih
Mfathiar
Skrip Film
Karsa
Ananda Galih Katresna
Flash
METTA DAN JEANICE
Maria Cecilia W T
Flash
Kehilangan yang Tak Terbayangkan
Irvinia Margaretha Nauli
Rekomendasi
Flash
Di Lengkung Mata Kailmu
Damhuri Muhammad
Flash
Nasihat Sebongkah Batu
Damhuri Muhammad