Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Di Lengkung Mata Kailmu
0
Suka
1,399
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Tubuhnya kerdil. Jalannya egol-egol. Jauh dari gesit. Dalam kerumunan makhluk-makhluk besar, ia bagai kutu yang dalam sekali kibasan ekor, terpelanting tanpa ampun. Tapi ia ingin jadi pahlawan. Ideologinya, membela siapapun yang teraniaya. Ahmad Majalaya, si katak mini, pernah diselamatkannya. Saat tersesat jauh dan tiba-tiba sudah berada di depan moncong Gabus Jantan. Ahmad Majalaya sudah pasrah. Tapi saat predator itu hendak menerkam, ia berteriak keras. “Itu umpan! Bukan makanan. Ada kail di badannya. Kau bisa berakhir di kuali penggorengan!” nyali Gabus ciut. Ahmad Majalaya melompat sigap, bahkan tak sempat berterimakasih pada ikan kecil itu. Cita-citanya untuk mati sebagai pahlawan kian menyala. “Martabat pahlawan hanya untuk orang-orang besar, Nak. Kita hanya kaum kaleng-kaleng!” kata ibunya. Ia tetap ingin berenang jauh. Menjemput takdir barunya. Setelah bermusim-musim perjalanan, sampailah ia di tangan seorang pemancing tua.“Tangkaplah ikan besar, Tuan! Jadikan saya umpan!” mohonnya. “Kau tak bahagia jadi peliharaan?” tanya si pemancing tua. “Saya ingin berakhir sebagai martir. Sebagai pahlawan. Menumbangkan kuasa makhluk besar!” Berat hati pemancing tua menikamkan mata kail di tubuhnya. Dalam kesakitan, si ikan kecil berenang sempoyongan, dan terhenti di antara dua moncong ikan besar. Kedua moncong itu sudah menganga. “Tunggu! Itu umpan! Bukan santapan!” Entah dari mana datangnya teriakan itu. Mulut kedua predator mingkem otomatis. Tak sudi berakhir sebagai pepes. Dalam perih tak terkira, ikan kecil yang gagal jadi pahlawan itu, teringat katak mini bernama Ahmad Majalaya... 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
My Life is Complicated
Nellyerwe
Flash
Sebaris Kalimat
Martha Z. ElKutuby
Skrip Film
AKSATRIYA (Script)
Desi Restiana A
Flash
Bronze
AKU MENCINTAI PEREMPUAN ITU dengan NYAWAKU
Onet Adithia Rizlan
Flash
Langit Sore Itu
kvease
Flash
Di Lengkung Mata Kailmu
Damhuri Muhammad
Skrip Film
Forgotten Moon
Rifah Khodijah
Flash
Bronze
Yang Kau Sebut Rumah
Febby Arshani
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Novel
Our Dreams Together
Emma N.N
Flash
Payung Saat Hujan
AlifatulM
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Skrip Film
ALPHA CHAPTER TWO
Delta
Rekomendasi
Flash
Di Lengkung Mata Kailmu
Damhuri Muhammad
Flash
Nasihat Sebongkah Batu
Damhuri Muhammad