Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Adik Micky Mouse
2
Suka
588
Dibaca

Aku terduduk di bangku rumah sakit dengan lemas. Shif malamku telah usai satu jam yang lalu tapi aku masih di sini menatap lalu lalang pengunjung yang silih berganti. Aku ingin tidur rasanya, menghilangkan pusing yang sudah terasa di ubun - ubun. Ingin rasanya menghilangkan rasa sakit ini, tapi tak bisa. Aku ingin bertemu dengannya sekali saja, bahkan dalam mimpi.

"Kak," ucapku lirih, tak kuasa aku menyebut namamu. Tak terasa air mata mulai mengalir di mataku. Air mata yang beberapa hari lalu kering karena dirimu.

Hari ini tepat tujuh hari kepergianmu di dunia ini. Padahal lusa adalah ulang tahunku ke-26, usia yang menurutmu masih remaja, padahal kita hanya terpaut tiga tahun.

Aku usap air mataku dan berdiri, aku ingin pulang. Berjalan gontai ke pintu depan rumah sakit, hanya sapuan ubin lantai yang ingin aku lihat. Aku sampai di depan lift, menunggu dengan diam. Aku sedang tidak ingin berbicara dengan orang.

Dentingan lift terdengar, pintu terbuka.

"Han? Udah masuk?" Sapa seorang lelaki yang keluar dari lift dengan pakaian dokternya, jas putih dan teleskopnya yang menggantung.

Aku mengangkat kepala dan hanya mengangguk sambil tersenyum. Lelaki itu balas tersenyum kikuk dan pergi bersama yang lain.

Maaf ya Raka, batinku dalam hati.

Lima belas menit, aku sampai di kos.

Aku berganti pakaian dan beberes sejenak, langsung merebahkan tubuhku di kasur. Aku ingin tidur hari ini, melupakan hal lain.

Pukul satu siang aku bangun karena ketukan seseorang di pintu kosku. Aku menggeliat dan menyahut panggilan di luar.

"Paket Mbak," Bapak paket menyerahkan amplop berwarna coklat kepadaku. Aku ucapkan terima kasih dan menutup pintu. Aku bolak balik tapi tidak ada namanya, hanya bertuliskan suatu tempat saja. Aku buka dengan tak sabar.

'Hai, Adik Micky Mouse'

Kata pertama yang ada pada selembaran tulisan yang ada di amplop tadi.

Kakak

Air mataku tak terasa menetes, aku segera mengusapnya. Aku sudah cukup menangisinya.

'Gimana kabarmu? Aku harap kamu selalu tersenyum ceria seperti biasanya.

Kakak minta maaf belum bisa menemanimu saat ini dan seterusnya. Aku teringat tadi pagi kamu datang tergesa - gesa untuk mengantarkanku bubur ayam kesukaanku. Aku ingin mengobrol sebentar tapi sepertinya kamu telat untuk shift pagimu.

Untuk adik kecilku Hana, Kakak ingin sekali mendengar curhatanmu tentang si nona menor atau si tuan cerewet, kamu selalu memberi nama yang aneh - aneh.

Selamat ulang tahun Hana yang ke-26

Selamat ulang tahun Hana yang ke-27

Selamat ulang tahun Hana yang ke-28

Selamat ulang tahun Hana yang ke-29'

Aku tak sanggup membaca kelanjutannya. Aku menangis sejadi-jadinya pada hari itu. Ingatanku tentangnya seakan mengalir deras di kepalaku. Wajah, tawa, kecewa, sedih, seakan berputar di kepalaku. Hingga akhirnya aku tertidur sambil menggenggam selembar surat darinya.

'Hana, umur kita sama sekarang 29 tahun. Kakak harap kamu menemukan seseorang yang berarti untukmu.

Salam rindu dari Kakak

Dika'

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Adik Micky Mouse
Halimah RU
Novel
Darah Suci
Maria Nur Karimah
Novel
Bronze
Our Story
Arinaa
Skrip Film
Satu Cara Untuk Pergi
Lisnawati
Skrip Film
Kami tidak baik-baik saja
gazella ezra
Flash
Bronze
Artis Papan Atas
Ririn Noverawati
Flash
Bronze
Kedinginan
Andriyana
Cerpen
Bronze
Jangan Bersedih, Koara
Nita Roviana
Novel
BISNIS BODONG
Tia Dia
Novel
100(1) Alasan untuk hidup
Aristoúrgima
Komik
Triplet & The Weird School
Dhias
Skrip Film
Kasmaran Sussi
Teguh Santoso
Skrip Film
Ketika Hujan Menyentuh Matahari
Dani Manesah
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Rekomendasi
Flash
Adik Micky Mouse
Halimah RU
Flash
Warna
Halimah RU
Novel
Bronze
Catatan Satya Manggala
Halimah RU
Novel
Bronze
Swastamita di Cakrawala
Halimah RU
Flash
Bronze
Hi Kak!
Halimah RU
Cerpen
Bronze
Gang Kecil
Halimah RU
Flash
Hujan Bulan November
Halimah RU
Flash
Bronze
Yang paling Indah
Halimah RU
Flash
Dream Claustrophobia
Halimah RU