Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Lenyap Namun Ada
1
Suka
9,042
Dibaca

Hujan reda, jejaknya hilang. Namun, kenangan tak pernah lenyap.

Di trotoar basah itu, Shanaya berdiri memandangi jalan yang lengang. Udara segar beraroma tanah basah menyelinap di sela-sela napasnya, tapi pikirannya tersangkut pada wajah yang tak lagi bisa ia sentuh. Setahun lalu, mereka pernah berdiri di sini, di tempat yang sama, saling bertukar senyum di tengah rinai hujan, berpayungkan harapan yang kini tinggal serpihan.

Ia menunduk, memandangi genangan yang memantulkan bayangan dirinya. Bayangan itu tak lagi sama. Ada garis-garis luka di sudut mata, ada rindu yang tak kunjung hilang. Shanaya menghela napas panjang, seolah ingin melepaskan beban yang beratnya tak terukur.

“Shanaya?” Sebuah suara membuyarkan lamunannya.

Ia berbalik. Wajah itu, yang ia pikir hanya bisa muncul dalam kenangan, kini berdiri nyata di hadapannya. Raian, dengan senyum yang tak pernah berubah, meski matanya menyimpan kesedihan yang serupa.

“Hai,” jawab Shanaya serak, nyaris berbisik.

Mereka berdiri canggung, dua orang yang pernah saling mencintai tapi terpisah oleh kenyataan. Hujan yang tadi reda meninggalkan genangan yang sama seperti kenangan mereka: tak terlalu dalam, tapi cukup untuk memantulkan apa yang telah hilang.

“Kenapa kamu di sini?” tanya Raian akhirnya.

“Aku sering datang ke sini,” jawab Shanaya. “Entahlah, mungkin aku berharap menemukan sesuatu yang hilang.”

Raian mengangguk pelan. “Aku juga. Tapi jejak itu sudah tak ada, kan?”

Shanaya tersenyum pahit. “Jejak memang hilang, tapi kenangan tetap tinggal.”

Diam menyelimuti mereka, seperti jeda panjang dalam sebuah lagu yang tak pernah selesai. Namun di hati mereka, melodi masa lalu perlahan kembali terdengar, mengalun pelan, seolah menunggu waktu yang tepat untuk berhenti sepenuhnya atau dilanjutkan ke nada yang baru.

--Tamat--

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Wedding Terror
Ratna Aleefa
Novel
Gold
The Professor
Mizan Publishing
Novel
Rose of Gaming House
Moh. Fauzil Adhim
Novel
YOUNG HUSBAND
Ratsel
Novel
Bronze
Bening dan Banyu
@Fatamorgana16
Novel
SATU WINDU DI 1998
tita rosianti
Flash
A Little Thing You Do
Donquixote
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Audrey
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mahkota dan Luka
gungkeris
Novel
Bronze
You are my sirius
Nasyha
Novel
Flight to Meet You
Adora Lee
Novel
KALA SENJA
R. R. Danasmoro
Novel
Bronze
Indahnya Kisahku
Ika_muntadzirotul
Novel
You are my favorite flower
anne elsyta andri
Rekomendasi
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Dika & Sang Pengubah Takdir
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Senyum Macaron
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Cintaku Di Pegunungan Alpen
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Neraca Uriping Manungsa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Persahabatan Antar Planet
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
30 Hari Menuju Cinta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Laboratorium Transmisi Mental
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Samir Cemeng
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Gema Dua Jiwa
Shinta Larasati Hardjono