Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Lenyap Namun Ada
1
Suka
3,047
Dibaca

Hujan reda, jejaknya hilang. Namun, kenangan tak pernah lenyap.

Di trotoar basah itu, Shanaya berdiri memandangi jalan yang lengang. Udara segar beraroma tanah basah menyelinap di sela-sela napasnya, tapi pikirannya tersangkut pada wajah yang tak lagi bisa ia sentuh. Setahun lalu, mereka pernah berdiri di sini, di tempat yang sama, saling bertukar senyum di tengah rinai hujan, berpayungkan harapan yang kini tinggal serpihan.

Ia menunduk, memandangi genangan yang memantulkan bayangan dirinya. Bayangan itu tak lagi sama. Ada garis-garis luka di sudut mata, ada rindu yang tak kunjung hilang. Shanaya menghela napas panjang, seolah ingin melepaskan beban yang beratnya tak terukur.

“Shanaya?” Sebuah suara membuyarkan lamunannya.

Ia berbalik. Wajah itu, yang ia pikir hanya bisa muncul dalam kenangan, kini berdiri nyata di hadapannya. Raian, dengan senyum yang tak pernah berubah, meski matanya menyimpan kesedihan yang serupa.

“Hai,” jawab Shanaya serak, nyaris berbisik.

Mereka berdiri canggung, dua orang yang pernah saling mencintai tapi terpisah oleh kenyataan. Hujan yang tadi reda meninggalkan genangan yang sama seperti kenangan mereka: tak terlalu dalam, tapi cukup untuk memantulkan apa yang telah hilang.

“Kenapa kamu di sini?” tanya Raian akhirnya.

“Aku sering datang ke sini,” jawab Shanaya. “Entahlah, mungkin aku berharap menemukan sesuatu yang hilang.”

Raian mengangguk pelan. “Aku juga. Tapi jejak itu sudah tak ada, kan?”

Shanaya tersenyum pahit. “Jejak memang hilang, tapi kenangan tetap tinggal.”

Diam menyelimuti mereka, seperti jeda panjang dalam sebuah lagu yang tak pernah selesai. Namun di hati mereka, melodi masa lalu perlahan kembali terdengar, mengalun pelan, seolah menunggu waktu yang tepat untuk berhenti sepenuhnya atau dilanjutkan ke nada yang baru.

--Tamat--

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Skrip Film
Sekuntum Bunga Untukmu
Nida C
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Lari Pagi
Afri Meldam
Cerpen
Between the Crown and the Heart
Lucky Cat
Flash
My Lovely Friend
Mata Panda
Novel
Bronze
Cinta yang Tepat, Datang Terlambat
Galih Aditya
Novel
Hanya Bisa Mencintai Tanpa Bisa Memiliki
Putri Khaerunisa
Cerpen
Bronze
Ketika Musik Box Berhenti Bernyanyi
Ron Nee Soo
Novel
Gold
Ijo Tomat: Ikatan Jomblo Terhormat
Falcon Publishing
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba
Cerpen
Bunga Layu di Taman Hati
Echana
Novel
Bronze
Pelangi Meet Awan
Senandung
Skrip Film
#Kartono-Kartini ke Jakarta#
Arie Paulus Santjojo Bachin Suparti
Novel
Dunia [Tak] Bercahaya
Wahyu Widyastutik
Cerpen
Bronze
Memoar Sebuah Rasa
Indira Raina
Rekomendasi
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Hilang Di Antara Jejak
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
30 Hari Menuju Cinta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Langkah Terakhir
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Manusia Dan Mesin
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bu Surti: Musuh Desa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kafe Bunga Jam 8 Malam
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Paradoks Kehidupan
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Tukang Tipu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Samir Cemeng
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono