Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Lenyap Namun Ada
1
Suka
1,226
Dibaca

Hujan reda, jejaknya hilang. Namun, kenangan tak pernah lenyap.

Di trotoar basah itu, Shanaya berdiri memandangi jalan yang lengang. Udara segar beraroma tanah basah menyelinap di sela-sela napasnya, tapi pikirannya tersangkut pada wajah yang tak lagi bisa ia sentuh. Setahun lalu, mereka pernah berdiri di sini, di tempat yang sama, saling bertukar senyum di tengah rinai hujan, berpayungkan harapan yang kini tinggal serpihan.

Ia menunduk, memandangi genangan yang memantulkan bayangan dirinya. Bayangan itu tak lagi sama. Ada garis-garis luka di sudut mata, ada rindu yang tak kunjung hilang. Shanaya menghela napas panjang, seolah ingin melepaskan beban yang beratnya tak terukur.

“Shanaya?” Sebuah suara membuyarkan lamunannya.

Ia berbalik. Wajah itu, yang ia pikir hanya bisa muncul dalam kenangan, kini berdiri nyata di hadapannya. Raian, dengan senyum yang tak pernah berubah, meski matanya menyimpan kesedihan yang serupa.

“Hai,” jawab Shanaya serak, nyaris berbisik.

Mereka berdiri canggung, dua orang yang pernah saling mencintai tapi terpisah oleh kenyataan. Hujan yang tadi reda meninggalkan genangan yang sama seperti kenangan mereka: tak terlalu dalam, tapi cukup untuk memantulkan apa yang telah hilang.

“Kenapa kamu di sini?” tanya Raian akhirnya.

“Aku sering datang ke sini,” jawab Shanaya. “Entahlah, mungkin aku berharap menemukan sesuatu yang hilang.”

Raian mengangguk pelan. “Aku juga. Tapi jejak itu sudah tak ada, kan?”

Shanaya tersenyum pahit. “Jejak memang hilang, tapi kenangan tetap tinggal.”

Diam menyelimuti mereka, seperti jeda panjang dalam sebuah lagu yang tak pernah selesai. Namun di hati mereka, melodi masa lalu perlahan kembali terdengar, mengalun pelan, seolah menunggu waktu yang tepat untuk berhenti sepenuhnya atau dilanjutkan ke nada yang baru.

--Tamat--

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono
Komik
Thread
Seira
Cerpen
Bronze
Dewa Cinta
Bisma Lucky Narendra
Novel
What is Love
Vera Shafira
Novel
Gold
Cafe Stories
Mizan Publishing
Novel
Gold
Juvenilia
Noura Publishing
Novel
Setiap Momen adalah Kamu
Jane Lestari
Cerpen
Bronze
Cinta di Negeri Awan
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Bronze
Mars untuk Venus
Neng Jihan
Novel
Bronze
Cinderella Ngojek
Aminatul Juwariyah Kasrin
Novel
Bronze
MarriedZONE!
JUST HANA
Novel
Sesuatu di Jogja
Dee
Cerpen
Bronze
Letter in October.
Adelia Indah Junianti
Cerpen
My New Addiction
Steffi Adelin
Novel
My Andrean
Khairunnisa
Rekomendasi
Flash
Lenyap Namun Ada
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Menari Bersama Semesta
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Yang Baju Merah Jangan Sampai Lepas
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Hilang Di Antara Jejak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Senan Dan Elina
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Donat Dalam Gigi
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Batagor, 98, Dan Langit Kembang
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Warisan Perempuan Terbuang
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Paradoks Kehidupan
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Tukang Tipu
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Di Bawah Langit Para Hawa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Samir Cemeng
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pendar
Shinta Larasati Hardjono