Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
Membunuh Subuh
1
Suka
3,595
Dibaca

Subuh jamaahku bersama kawan-kawan organisasi kesiangan di hari itu.

Hari itu kapan?

Kulihat tanggal, mengacu pada suatu hari, suatu bulan, dan jelas suatu tahun yang kuingat, yaitu tahun 1965.

Alasanku kesiangan subuh bersama kawan-...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
Membunuh Subuh
Silvarani
Novel
Setengah Diriku Memeluk
Jessica Laureen.C
Novel
Meskipun Dia Bukan Anakmu
Titin Hartini
Cerpen
Bronze
ENCHANTED TO MEET YOU : NORMANDIA
Safinatun naja
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Buya Hamka
Falcon Publishing
Skrip Film
Sandyakala Payodanagari "Gardajita"
dian mayasari
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Skrip Film
Script Film : Ambang Senja
indra wibawa
Novel
Bronze
Sang Kiai
Imajinasiku
Novel
Bronze
Senja Di Pantai
sukadmadji
Flash
Bronze
TERUNTUK TEMAN MASA LALU
Safinatun naja
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Membunuh Subuh
Silvarani
Flash
Bronze
Ibu, Aku Ingin Ada Nama Ayah di Binti Akta Kelahiranku!
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Nostalgia Sup Ayam Jamur Oma
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Cincin Mahar Saturnus
Silvarani
Flash
Bronze
Samudra Tuna
Silvarani