Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tarian Putaranku
0
Suka
860
Dibaca

Akankah ujung dunia adalah kepedihan, mengingat semua hal berjalan bertemu jalan buntu?

Masalah-masalah terbentuk nyata saat aku menarikan tarian putaran di atas kebanggaanku sendiri. Aku bisa melihat banyak gambar-gambar berputar dengan cepat hingga membuat perutku terasa mual. Awalnya itu membawa kebahagiaan, karena ini adalah apa yang kurencanakan. Sesuatu yang sudah lama aku impikan.

Namun, detik demi detik berganti dengan menit hingga jam, terasa pudar sudah kebanggaan itu, yang tersisa hanya rasa lelah dan rendah diri.

Ada beberapa kali angin sejuk lewat. Lalu segera terhempas karena semakin panasnya suhu tubuhku karena tarian ini. Sesekali aku mengerjap-kerjapkan mata dan yang kutemukan adalah semakin buas rasa mual perut. Kuhentikan ide untuk mengerjap itu.

Apakah aku akan menyerah pada tarian putaran ini? Tak bisakah salah satu dari bagian tubuhku berhenti? Oh, andaikan aku menari di depan sana, dimana banyak orang yang akan menonton, maka aku tidak akan sesusah ini untuk berhenti. Aku bisa meminta pertolongan mereka untuk menghentikannya.

Tapi...tapi tadi aku terlalu takut untuk keluar sebelum mulai menari. Aku takut dianggap aneh karena tarianku hanya berputar. Walau aku yakin mereka akan kagum dengan gaun merah selutut yang mengembang. Atau akan terpesona dengan manik-manik yang gemerlap di bagian atas gaun ini. Atau kalau tidak, mereka akan terayun dengan manisnya kerlipan mutiara di sepatuku.

Aku terlalu bodoh, kini aku menyadarinya, aku terlalu bodoh untuk berprasangka buruk tadi. Aku sudah langsung membayangkan tawa mengejek mereka karena jenis tarianku. Aku tidak menyadari bahwa manusia adalah manusia. Sesuci-sucinya manusia, mata adalah yang paling berpengaruh atas pikirannya.

Kini semua sudah terjadi. Apa yang harus aku lakukan? Berputar-putar saja begini? Oh tolonglah seseorang ketuk pintunya dan masuklah tanpa harus diijinkan. Siapa pun kau. Masuklah. Hentikalah tarian ku ini. Aku terlalu lelah untuk memuaskan diriku sendiri akan tarianku sendiri. Ini memuakkan.

Bayangkanlah menjadi diriku. Tak bisa lepas dari rantai yang kugembok sendiri, bahkan saat kunci gembok itu ada ditanganku.

Serang, 01 November 2016

Pukul : 23:02

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Her Podcast Case
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Tarian Putaranku
Mayhtt
Cerpen
Kuku Rusmi
Dina prayudha
Novel
I Hold You In My Heart
oktarini
Novel
Cermin yang Retak
Nisrina Cesa Fauziyyah
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Novel
My Amnesia
Nela Vitriani
Novel
Gaitha
Lisa Ariyanti
Flash
Mimpi Orang Mati
Riska Irmayadi
Flash
Terlanjur #02
Tanti Ardiana
Novel
Amigdala: Sari Sekar Dayu
Anita Utami
Flash
Kilat Karma
Athar Farha
Skrip Film
Arah Hati
Refa Siti Muslimah
Novel
PENGHARAPAN
Estiana
Novel
Wasted Cinderella
Yunairoh
Rekomendasi
Flash
Tarian Putaranku
Mayhtt
Cerpen
Mimpi
Mayhtt
Novel
Tanpa Kata
Mayhtt
Novel
Saloma : A Girl Who Lives In Silence
Mayhtt
Cerpen
Pertanda
Mayhtt
Flash
Kotoran
Mayhtt
Flash
Tembok Mengelupas
Mayhtt
Flash
Sepatu Bau
Mayhtt
Cerpen
Melamar
Mayhtt
Cerpen
The False Red String Theory
Mayhtt
Flash
Dunia Berlagak Polosmu
Mayhtt
Cerpen
Rinjani
Mayhtt
Flash
Gentong Berkarat
Mayhtt
Cerpen
Bila Wanita Patah Hati
Mayhtt
Flash
Atom Yang Berguna
Mayhtt