Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tarian Putaranku
0
Suka
1,555
Dibaca

Akankah ujung dunia adalah kepedihan, mengingat semua hal berjalan bertemu jalan buntu?

Masalah-masalah terbentuk nyata saat aku menarikan tarian putaran di atas kebanggaanku sendiri. Aku bisa melihat banyak gambar-gambar berputar dengan cepat hingga membuat perutku terasa mual. Awalnya itu membawa kebahagiaan, karena ini adalah apa yang kurencanakan. Sesuatu yang sudah lama aku impikan.

Namun, detik demi detik berganti dengan menit hingga jam, terasa pudar sudah kebanggaan itu, yang tersisa hanya rasa lelah dan rendah diri.

Ada beberapa kali angin sejuk lewat. Lalu segera terhempas karena semakin panasnya suhu tubuhku karena tarian ini. Sesekali aku mengerjap-kerjapkan mata dan yang kutemukan adalah semakin buas rasa mual perut. Kuhentikan ide untuk mengerjap itu.

Apakah aku akan menyerah pada tarian putaran ini? Tak bisakah salah satu dari bagian tubuhku berhenti? Oh, andaikan aku menari di depan sana, dimana banyak orang yang akan menonton, maka aku tidak akan sesusah ini untuk berhenti. Aku bisa meminta pertolongan mereka untuk menghentikannya.

Tapi...tapi tadi aku terlalu takut untuk keluar sebelum mulai menari. Aku takut dianggap aneh karena tarianku hanya berputar. Walau aku yakin mereka akan kagum dengan gaun merah selutut yang mengembang. Atau akan terpesona dengan manik-manik yang gemerlap di bagian atas gaun ini. Atau kalau tidak, mereka akan terayun dengan manisnya kerlipan mutiara di sepatuku.

Aku terlalu bodoh, kini aku menyadarinya, aku terlalu bodoh untuk berprasangka buruk tadi. Aku sudah langsung membayangkan tawa mengejek mereka karena jenis tarianku. Aku tidak menyadari bahwa manusia adalah manusia. Sesuci-sucinya manusia, mata adalah yang paling berpengaruh atas pikirannya.

Kini semua sudah terjadi. Apa yang harus aku lakukan? Berputar-putar saja begini? Oh tolonglah seseorang ketuk pintunya dan masuklah tanpa harus diijinkan. Siapa pun kau. Masuklah. Hentikalah tarian ku ini. Aku terlalu lelah untuk memuaskan diriku sendiri akan tarianku sendiri. Ini memuakkan.

Bayangkanlah menjadi diriku. Tak bisa lepas dari rantai yang kugembok sendiri, bahkan saat kunci gembok itu ada ditanganku.

Serang, 01 November 2016

Pukul : 23:02

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Hallo Nana!
Missooo
Flash
Tarian Putaranku
Mayhttt
Novel
Bronze
MR. KRAB
Faiz el Faza
Skrip Film
BUS MALAM, COVID-19 DAN KAMU (Script)
Siti Sarah Madani
Novel
Bronze
Kura-Kura Merah
Nuraini Mastura
Cerpen
Bronze
Diary Senyum Harry
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Bronze
BINGKISAN DI BAWAH MEJA
Efi supiyah
Novel
Di mana Unggah?
Abdi Husairi Nasution
Novel
Bukan Drakor
Eva yunita
Novel
Alpha vs Alpha
mikaji Al daufan
Cerpen
Bronze
Cinta 2 Stick
Emma Kulzum
Skrip Film
Cuk (A Story of Virginity)
Astri Apriyani
Novel
Jurnal Biru
A. Nurul Annisa
Novel
Bronze
Thantophobia : Rasa Takut Kehilangan Orang yang Dicintai
ahmad dicka hudzaifi
Novel
AKU DIANTARA KALIAN
mahes.varaa
Rekomendasi
Flash
Tarian Putaranku
Mayhttt
Novel
Tanpa Kata
Mayhttt
Novel
Kota Angera
Mayhttt
Cerpen
Pertanda
Mayhttt
Cerpen
Bila Wanita Patah Hati
Mayhttt
Flash
Dunia Berlagak Polosmu
Mayhttt
Flash
Tembok Mengelupas
Mayhttt
Flash
Kaos Kumal
Mayhttt
Novel
Saloma : A Girl Who Lives In Silence
Mayhttt
Cerpen
Rinjani
Mayhttt
Cerpen
Melamar
Mayhttt
Flash
Gentong Berkarat
Mayhttt
Cerpen
The False Red String Theory
Mayhttt
Cerpen
Rika Dan Bumi (Cinta Persahabatan)
Mayhttt
Flash
Atom Yang Berguna
Mayhttt