Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tarian Putaranku
0
Suka
14,908
Dibaca

Akankah ujung dunia adalah kepedihan, mengingat semua hal berjalan bertemu jalan buntu?

Masalah-masalah terbentuk nyata saat aku menarikan tarian putaran di atas kebanggaanku sendiri. Aku bisa melihat banyak gambar-gambar berputar dengan cepat hingga membuat perutku terasa mual. Awalnya itu membawa kebahagiaan, karena ini adalah apa yang kurencanakan. Sesuatu yang sudah lama aku impikan.

Namun, detik demi detik berganti dengan menit hingga jam, terasa pudar sudah kebanggaan itu, yang tersisa hanya rasa lelah dan rendah diri.

Ada beberapa kali angin sejuk lewat. Lalu segera terhempas karena semakin panasnya suhu tubuhku karena tarian ini. Sesekali aku mengerjap-kerjapkan mata dan yang kutemukan adalah semakin buas rasa mual perut. Kuhentikan ide untuk mengerjap itu.

Apakah aku akan menyerah pada tarian putaran ini? Tak bisakah salah satu dari bagian tubuhku berhenti? Oh, andaikan aku menari di depan sana, dimana banyak orang yang akan menonton, maka aku tidak akan sesusah ini untuk berhenti. Aku bisa meminta pertolongan mereka untuk menghentikannya.

Tapi...tapi tadi aku terlalu takut untuk keluar sebelum mulai menari. Aku takut dianggap aneh karena tarianku hanya berputar. Walau aku yakin mereka akan kagum dengan gaun merah selutut yang mengembang. Atau akan terpesona dengan manik-manik yang gemerlap di bagian atas gaun ini. Atau kalau tidak, mereka akan terayun dengan manisnya kerlipan mutiara di sepatuku.

Aku terlalu bodoh, kini aku menyadarinya, aku terlalu bodoh untuk berprasangka buruk tadi. Aku sudah langsung membayangkan tawa mengejek mereka karena jenis tarianku. Aku tidak menyadari bahwa manusia adalah manusia. Sesuci-sucinya manusia, mata adalah yang paling berpengaruh atas pikirannya.

Kini semua sudah terjadi. Apa yang harus aku lakukan? Berputar-putar saja begini? Oh tolonglah seseorang ketuk pintunya dan masuklah tanpa harus diijinkan. Siapa pun kau. Masuklah. Hentikalah tarian ku ini. Aku terlalu lelah untuk memuaskan diriku sendiri akan tarianku sendiri. Ini memuakkan.

Bayangkanlah menjadi diriku. Tak bisa lepas dari rantai yang kugembok sendiri, bahkan saat kunci gembok itu ada ditanganku.

Serang, 01 November 2016

Pukul : 23:02

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Tarian Putaranku
myht
Cerpen
LILIN
Fredhi Lavelle
Novel
Moron
Jordy Macleve
Skrip Film
A Love Story
Nellamuni
Novel
Bronze
REYNA
Si Pena
Novel
Bronze
Patu: (Bukan) Cerita Cinta
Yudha Mahawani
Flash
Diam yang Menghukum
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
My First Love
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Bronze
BUKU HARIAN MINTARSIH
Ac Erri Yurita S
Novel
Di Tepian Kehidupan 2
Mfathiar
Novel
Bronze
Mei
Eko Hartono
Novel
Irama Bulan
Ilestavan
Skrip Film
SIBLINGS (SERIES)
Ika Karisma
Skrip Film
Adaik Pambateh
Intan lastari
Flash
Sisa Rindu
Jasma Ryadi
Rekomendasi
Flash
Tarian Putaranku
myht
Cerpen
Rinjani
myht
Cerpen
Bronze
Rika dan Bumi
myht
Cerpen
Pertanda
myht
Flash
Tembok Mengelupas
myht
Cerpen
Mimpi
myht
Flash
Kaos Kumal
myht
Cerpen
Melamar
myht
Flash
Atom Yang Berguna
myht
Cerpen
Awal Mula Pintu
myht
Flash
Kilau Asli
myht
Flash
Sepatu Bau
myht
Flash
Dunia Berlagak Polosmu
myht
Cerpen
Bila Wanita Patah Hati
myht
Flash
Suddenly....
myht