Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Stairway To Heaven
0
Suka
233
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika malam datang aku selalu merenung sendirian memikirkan masa laluku. Masa lalu yang begitu indah dengan orang yang aku cintai. Aku membayangkan pada saat kita pertama bertemu.

Hari ini begitu cerah, secerah hatiku saat ini karena aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama. Orang itu adalah laki-laki yang kutemui di sebuah stasiun kereta. Dia menawarkan bantuan untuk mencari handphone ku yang tertinggal di kereta.

Singkat cerita, aku mulai mengenalnya dan jatuh hati padanya. Namun aku takut untuk mengungkapkannya karena aku seorang perempuan. Perempuan dituntut untuk menunggu bukan memulai karena itu suatu hal yang memalukan bila perempuan mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu. Itu menurut pendapat ku. Karena aku dibesarkan dengan perbedaan gender yang menonjol sekali. Ibuku tidak bisa mengutarakan pendapatnya duluan. Karena yang berhak mengutarakan pendapatnya terlebih dahulu adalah ayah. Sehingga aku berpikiran bahwa laki-laki yang harus duluan mengungkapkan cintanya.

Sampai suatu ketika kita berdua sudah mulai akrab sekali. Ternyata dia adalah seorang masinis kereta api. Aku semakin jatuh cinta kepadanya karena di saat dia jadi masinis dan menggunakan seragam kebanggaannya, dia kelihatan tampan dan gagah sekali.

Hari berganti hari, Minggu berganti minggu dan bulan pun terus berganti. Sudah setahun aku mengenalnya tapi status hubungan kita tidak pernah berubah. Aku memikirkan perasaan ku ini yang terlalu dalam mencintainya. Aku merasakan perhatiannya dan rasa sayangnya padaku sepertinya juga sama. Mungkin dia menunggu momen yang pas untuk mengungkapkannya. Aku bersabar untuk menunggunya. Menunggu dia mengutarakan perasaan cintanya kepada ku.

Sampai suatu ketika ada sebuah berita di televisi dan ramai di sosial media. Berita tentang kecelakaan kereta yang merenggut nyawa masinisnya. Aku sangat takut sekali karena pada waktu kecelakaan. Dia juga sedang betugas. Aku telpon tidak diangkat. Aku langsung menuju stasiun tempat dia bekerja.

Aku begitu terkejut saat seorang petugas membenarkan bahwa masinis yang mengalami kecelakaan adalah memang benar dia. Dia orang yang sangat aku cintai. Aku sangat merasa kehilangan sekali. Aku belum bisa menyatakan perasaan ku kepadanya. Aku juga tidak tau apakah perasannya sama seperti perasaan ku. Aku sangat sedih sekali sungguh sangat menyakitkan ditinggal orang yang kita cintai tanpa sebuah kepastian.

Kenangan kebersamaan bersama dia tidak akan datang lagi. Di waktu pagi aku beraktivitas seperti biasanya, tapi setiap malam aku selalu merenung memikirkan perasaan ku yang tidak tersampaikan kepadanya.

Tuhan adakah tangga menuju surgamu. Bila memang benar tangga itu ada, ijinkan aku bertemu dengannya untuk mengungkapkan perasaan ku ini. Biar hatiku bisa lega. Lega dan ikhlas ditinggalkan olehnya. Aku berharap engkau mendengarkan doaku ini tuhan.

Aku sangat menyesal karena ketika di berikan kesempatan, aku tidak mengungkapkan isi hatiku kepadanya. Aku hanya memikirkan Perasaan malu ku saja tidak memikirkan perasaan cintaku. Padahal kesempatan tidak akan datang dua kali.

Sekarang dia sudah bersama tuhan di surga. Dia sudah bahagia disana. Sedangkan diriku disini merasakan penyesalan dan kehilangan yang teramat dalam.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Between the Choices
DearM
Novel
Kecuali Monyet
DMRamdhan
Skrip Film
Seekor Sahabat
Diaksa Adhistra
Flash
Stairway To Heaven
Ika nurpitasari
Novel
L O V A L E S H A
maretha ramadani
Novel
Lunas
Puspa Kirana
Novel
Pernikahan Rahasia Suamiku
Roslina
Novel
Bronze
Rawan
Eko Hartono
Skrip Film
AURORA
Yustini Kusumadewi
Flash
Senjata Andalan
Mufidah Raihana
Novel
Bronze
Miranda Advertising
qiararose
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Novel
Karsa
Ananda Galih Katresna
Novel
Tuhan! Mengapa Kau Ambil Ayahku Lebih Dulu?
Dear Deen
Novel
Venustraphobia
isna_A
Rekomendasi
Flash
Stairway To Heaven
Ika nurpitasari
Flash
Kota Impian
Ika nurpitasari
Flash
Lonely
Ika nurpitasari
Novel
My assisten, I love you
Ika nurpitasari
Flash
Pintu
Ika nurpitasari
Flash
Rumah Bapak
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Must be number one
Ika nurpitasari
Flash
Kecewa
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Memories of love
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Mencintaimu Dalam Diam
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Journey
Ika nurpitasari
Flash
Pertemuan
Ika nurpitasari
Novel
First Love
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Admire
Ika nurpitasari