kekosongan sangat menakutkan, sebuah lorong gelap menarikku ke dalamnya. Bisakah aku berlari dari mimpi buruk ini?

Setiap hari semangatku kian menyusut, aku tak butuh apa pun lagi. Sampai di suatu hari, aku pingsan tak sadarkan diri. Mataku menangkap dua sosok yang sangat aku rindu perhatiannya. Wajah mereka tampak begitu kahwatir, ternyata mereka masih peduli denganku.

Dokter bilang aku terkena maag kronis karena beberapa hari tidak makan. Entah kenapa aku begitu senang dengan kesakitanku, setidaknya aku mendapatkan perhatian mereka kembali.

Tiga hari berlalu, dokter mengatakan aku dalam kondisi yang kian membaik dan segera bisa pulang. Nyatanya diriku membenci itu, aku mencari cara untuk tetap bisa bertahan di rumah sakit.

Sesampainya di rumah, aku kembali merasa kosong. jiwa yang kosong itu benar- benar menakutkan. Aku mencari cara agar bisa sakit kembali. Aku benar- benar gila!

Kenapa?

Apakah jika aku sekarat, aku akan bisa mendapatkan mereka kembali?

Aku tertawa sembari menangis seperti orang gila.

Cermin itu menangkap manusia menakutkan ini...