Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pintu
1
Suka
9,385
Dibaca

Di sebuah taman kota ada tiga orang remaja yang sedang ingin liburan. Tapi budget mereka pas-pasan. Mereka bernama Nia, Nur dan Nana. Mereka masih status sebagai pelajar di salah satu SMA di desa.

Nia mengawali pembicaraan. "Aduh liburan begini enaknya ke mana ya?"

"Enaknya ya jalan-jalan, ke mana gitu?" sambung Nana.

"Kayaknya liburan ke pantai enak ni menikmati deburan ombak dan matahari terbenam," jawab Nur.

"Enakan pergi keliling dunia nur," kata Nia.

"Memangnya keliling dunia nggk pakai uang Nia?" tanya nur.

"Ya nggk lah, kan aku punya pintu," kata Nia.

"Pintu apa Nia?" tanya Nur dengan ekspresi penasaran.

"Iya Nia, memangnya pintu apa yang bisa buat keliling dunia?" tanya Nana.

"Kalian tau pintu ke mana saja seperti punyanya Doraemon?" tanya Nia dengan ekspresi serius.

"Iya tau, memangnya kamu punya Nia?" tanya Nana.

"Kalau punya pintu ke mana saja kalian mau ngapain. Dari aku duluan, aku ingin keliling dunia lewat pintu itu. Jadi hemat ongkos tidak perlu jadi turis backpacker," kata Nia dengan antusias.

"Kalau aku punya pintu ke mana saja, aku ingin bertemu toko animasi kesukaan ku dan aktor Korea idolaku," kata Nur

"Kalau aku punya pintu ke mana saja. Aku ingin pergi ke masa depan dan masa lalu. Aku ingin mengetahui bagaimana hidup di masa lalu dan masa depanku. Aku akan belajar memanfaatkan waktu. Karena waktu itu sangat penting buat kita agar cara berfikir kita dalam memandang sesuatu bisa lebih rasional. Sekalian observasi siapa tau bisa memperbaiki dunia," kata Nana.

"Memangnya kamu punya pintu ke mana saja beneran Nia?" tanya nur dengan ekspresi penasaran.

"Kalau aku punya pintu kemana saja beneran, aku tidak di sini sama kalian. Aku akan berkeliling dunia dan memajang foto ku di status media sosial ku," kata Nia dengan ekspresi bahagia karena sudah membohongi teman-temannya.

"Aku kira beneran Nia, aku sampai sudah membayangkan. Membayangkan bertemu dengan masa muda orang tuaku di masa lalu," kata Nana dengan ekspresi kecewa.

"Aku juga sudah membayangkan ingin ikut Nia keliling dunia tanpa ongkos," kata Nur dengan ekspresi kecewa.

"Sudah teman-teman tidak apa-apa jangan kecewa. Meskipun kita tidak bisa melakukan impian kita. Tapi sekarang kita masih bersama dan masih bisa bersenda gurau bersama. Itu juga kenikmatan yang harus kita syukuri. Tidak perlu keliling dunia dulu baru bisa menikmati hidup. Dengan kebersamaan seperti ini saja itu sudah sebuah kenikmatan yang tidak bisa tergantikan," kata Nia.

Begitulah isi impian dan khayalan remaja. Mereka ingin menikmati sesuatu dengan instan tanpa usaha dahulu. Seperti memasak mie instan cepat dan tidak ribet.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Vina's Secret
Resti Telasih
Flash
Pintu
Ika nurpitasari
Novel
Bronze
Monokrom: Para Korban Keadaan
Sony Rurandaru
Flash
Bronze
Rey
Onet Adithia Rizlan
Flash
Siang Seberang Istana
Aldi Cendikia Nugroho
Novel
Perempuan Ilalang
Mira Pasolong
Novel
Gold
KKPK The Naughty Girl
Mizan Publishing
Novel
Setelah Suamiku Menikah Lagi
Rita Cisan
Novel
Luruh Lebur Reda Rasa
Serasa Sarasa
Cerpen
Bronze
langkah di atas bintang
susi purwaningsih
Novel
Misogini
Elisabeth Purba
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Cerpen
Bronze
Menari di Atas Pecahan Beling
Rosidawati
Cerpen
Bronze
Leave Me Alone
Dwi Budiase
Novel
Bodyguard Cinta
Murtiissa
Rekomendasi
Flash
Pintu
Ika nurpitasari
Flash
Wedding
Ika nurpitasari
Flash
Kesendirian
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Rasa yang tak pernah hilang
Ika nurpitasari
Flash
Berpisah atau Bersama tapi Menyakitkan
Ika nurpitasari
Flash
Cahaya Dibalik Senja
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Mencintaimu Dalam Diam
Ika nurpitasari
Flash
Gelap
Ika nurpitasari
Flash
Stairway To Heaven
Ika nurpitasari
Flash
Mirror
Ika nurpitasari
Flash
Be yourself
Ika nurpitasari
Flash
Impian
Ika nurpitasari
Flash
Secret Lover
Ika nurpitasari
Novel
My assisten, I love you
Ika nurpitasari
Flash
Langit yang Tak Pernah Mendengar
Ika nurpitasari