Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Perkara Senyum
5
Suka
7,307
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Wiko baru saja kembali mengantar pulang Selvi, kekasihnya. Memasuki ruang tengah ia melihat Mamanya sedang duduk sambil tangannya sesekali menekan-nekan tombol remote tv. Kebetulan, pikir Wiko.

"Nahhhh.. gimana gimana" Wiko duduk di samping Mamanya.

"Gimana apanya?" cuek Mamanya menjawab.

"Ya tadi dong, Ma.. Gimana Selvi menurut Mama? cantik kan?" cecar Wiko.

"Mama nggak suka"

Oke, ini sepertinya serius. Wiko yang kaget dengan jawaban Mamanya langsung membenarkan posisi duduknya lebih tegak.

"Mmm..kenapa Ma?"

Tantri, Mama Wiko, mematikan siaran tv dan merubah duduknya menghadap anak laki-lakinya yang tiga jam lalu memperkenalkan pasangannya lewat acara makan malam di rumah mereka.

"Mama nggak suka!. Nggak ada senyum-senyumnya jadi perempuan. Emang sih dia mau bantu Mama beres-beres setelah makan malam tadi, tapi mukanya kayak gak ikhlas. Gak ada ramah-ramahnya!. Coba ya kamu bayangin, kalau dia jadi mantu Mama nanti, trus pagi-pagi Mama mesti ngeliat dia yang gak ada senyumnya. Pokoknya Mama nggak suka!. Susah bener mulutnya kebuka buat senyum doang. Sombong. Mama nggak suka, Wikooo.." bak kereta api berendeng Tantri menjawab panjang dengan gusar.

"Jadi cuma karena senyum?" Wiko bertanya sambil menahan tawa.

"Heh..kamu ini. Mama kesel kok malah mau ketawa sih!" Tantri mencubit lengan Wiko.

"Aduh!. Hahahaha... iya maaf Mama sayaang.. tau gak kenapa Selvi nggak senyum? ahahahaha.. " Wiko mengelus-elus lengannya sambil tertawa lepas.

"Ih nih anak ya malah ngakak.. Mama cubit lagi kamu ya!. Kenapa Selvi nggak mau senyum??"

Wiko makin terbahak-bahak sambil membayangkan kejadian yang tidak ia sadari saat makan malam tadi. "Selviiii..kan aku udah bilang nggak usah persiapan sampai segitunya, pake ke dokter buat suntik botox segala sih" batin Wiko.

"Jadi gini Ma...hahahaha.."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Typo gak apa-apa, Kak. Yang penting niatnya ahahaha. Terima kasih support-nya 😍
Baru sadar saya typo "Botox" 😂. Bagus FF nya 👍
@semangat123 : Sejak saat itu senyumnya menjadi pulsa 😂
Suntik botok, GAGAL 🤣🤣🤣
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rantau 1992
Saras Agustina
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Flash
Perkara Senyum
Dillon Gintings
Novel
Di bawah Standar
Era Chori Christina
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Novel
CEPU GAJE (CEwek CUpu ngGAk JElas)
Vhira andriyani
Flash
Bunga Tidur: (Bukan) Mimpi
kvease
Novel
Bronze
My Short Stories Journey
Ratih Farida
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Flash
HAMPARAN SAJADAH TERAKHIR UNTUK BAPAK
Siraru
Cerpen
Selepas Badai
Ferry Herlambang
Novel
Bronze
StarLight
Vidharalia
Novel
Bronze
Dan Si Tragedi Itu Bercerita
Nayla F.M.
Cerpen
Bronze
Perempuan Tanpa V
Abdi Husairi Nasution
Rekomendasi
Flash
Perkara Senyum
Dillon Gintings
Cerpen
Cateutan Akika Jilid Dua, Yuk Mari
Dillon Gintings
Novel
Bronze
Pulang
Dillon Gintings
Cerpen
Bronze
kan!
Dillon Gintings