Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Perkara Senyum
5
Suka
7,196
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Wiko baru saja kembali mengantar pulang Selvi, kekasihnya. Memasuki ruang tengah ia melihat Mamanya sedang duduk sambil tangannya sesekali menekan-nekan tombol remote tv. Kebetulan, pikir Wiko.

"Nahhhh.. gimana gimana" Wiko duduk di samping Mamanya.

"Gimana apanya?" cuek Mamanya menjawab.

"Ya tadi dong, Ma.. Gimana Selvi menurut Mama? cantik kan?" cecar Wiko.

"Mama nggak suka"

Oke, ini sepertinya serius. Wiko yang kaget dengan jawaban Mamanya langsung membenarkan posisi duduknya lebih tegak.

"Mmm..kenapa Ma?"

Tantri, Mama Wiko, mematikan siaran tv dan merubah duduknya menghadap anak laki-lakinya yang tiga jam lalu memperkenalkan pasangannya lewat acara makan malam di rumah mereka.

"Mama nggak suka!. Nggak ada senyum-senyumnya jadi perempuan. Emang sih dia mau bantu Mama beres-beres setelah makan malam tadi, tapi mukanya kayak gak ikhlas. Gak ada ramah-ramahnya!. Coba ya kamu bayangin, kalau dia jadi mantu Mama nanti, trus pagi-pagi Mama mesti ngeliat dia yang gak ada senyumnya. Pokoknya Mama nggak suka!. Susah bener mulutnya kebuka buat senyum doang. Sombong. Mama nggak suka, Wikooo.." bak kereta api berendeng Tantri menjawab panjang dengan gusar.

"Jadi cuma karena senyum?" Wiko bertanya sambil menahan tawa.

"Heh..kamu ini. Mama kesel kok malah mau ketawa sih!" Tantri mencubit lengan Wiko.

"Aduh!. Hahahaha... iya maaf Mama sayaang.. tau gak kenapa Selvi nggak senyum? ahahahaha.. " Wiko mengelus-elus lengannya sambil tertawa lepas.

"Ih nih anak ya malah ngakak.. Mama cubit lagi kamu ya!. Kenapa Selvi nggak mau senyum??"

Wiko makin terbahak-bahak sambil membayangkan kejadian yang tidak ia sadari saat makan malam tadi. "Selviiii..kan aku udah bilang nggak usah persiapan sampai segitunya, pake ke dokter buat suntik botox segala sih" batin Wiko.

"Jadi gini Ma...hahahaha.."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Typo gak apa-apa, Kak. Yang penting niatnya ahahaha. Terima kasih support-nya 😍
Baru sadar saya typo "Botox" 😂. Bagus FF nya 👍
@semangat123 : Sejak saat itu senyumnya menjadi pulsa 😂
Suntik botok, GAGAL 🤣🤣🤣
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Bronze
CATATAN SURVIVOR 1998
Siti Hodijah
Flash
Perkara Senyum
Dillon Gintings
Novel
Dewi Sang Bidadari
BUNGSU BER-SYAIR
Novel
THE PAIN
St. Aisyah
Flash
Tertipu
Satorie
Novel
Dandelion Punya Rara
Anisa Sriyanti
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Novel
Bronze
Syahid : Selama Masih Bernyawa
Jaka Ferikusuma
Novel
Bronze
Candera Mata
Silvia
Novel
Sunshine (Ketulusan, Cinta & Pengorbanan)
Widhi ibrahim
Novel
Bronze
LIZ & LINN (The Magical Dream)
Lisa Aprilia
Novel
Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya
Aji Najiullah Thaib
Flash
EMPAT KATA
Januard Benedictus
Flash
Bronze
Gaslighting
zahwa arifin
Rekomendasi
Flash
Perkara Senyum
Dillon Gintings
Cerpen
Cateutan Akika Jilid Dua, Yuk Mari
Dillon Gintings
Cerpen
Bronze
kan!
Dillon Gintings
Novel
Bronze
Pulang
Dillon Gintings