Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Ribuan bunga yang tumbuh di bumi ini, kenapa tak ada satupun yang menyemangatiku?
Seorang gadis tengah duduk di depan sebuah rumah sambil memandang padatnya jalan raya. Setiap orang sibuk ke sana ke mari mencari sesuatu yang mereka tuju.
Bukankah tidak ada yang perlu diharapkan oleh gadis lumpuh sepertiku?
Siswa sekolah yang berlalu lalang itu persis sepertiku. Aku menyia-nyiakan semuanya. Bukankah lebih baik dalam kecelakaan itu aku mati saja?
Seorang pria memberiku 6 tangkai bunga yang tampak cantik. Aku tidak tahu entah bunga apa itu.
Dia pergi dengan sepedanya yang melaju kencang. Belum sempat aku ucapkan terima kasih dia sudah pergi. Aku mengambil ponsel dan ku foto bunga yang ada di tanganku.
Ini adalah bunga daisy gerbera, setiap bunga memiliki makna yang berbeda. Bukankah aneh jika dia memberiku enam tangkai, kenapa tidak satu tangkai saja?
Keesokan harinya aku kembali duduk di depan rumah berharap bisa mengucapkan terima kasih pada pria itu. Tapi aku terlambat, ternyata dia sudah menaruh 6 tangkai gerbera yang sama seperti hari sebelumnya.
Bunga itu mekar menggantikan bunga yang sebelumnya. Seseorang berkata kepadaku bahwa bunga gerbera akan membuat seseorang lekas sembuh dari sakitnya.
Aku ingin sekali saja bertemu dengannya. Aku memohon di malam hari. Esoknya aku sudah duduk di depan rumah pagi sekali tapi jam sudah menunjukkan pukul 9 tapi dia tak kunjung muncul. Aku yang hendak kembali masuk, seketika terhenti oleh panggilan seseorang.
"Kau menungguku?"
Pria itu berdiri membawa lima tangkai bunga gerbera warna merah muda.
"Lekaslah kembali dan lekaslah sembuh. Semua menantimu, Gerbera."
"Namaku bukan Gerbera."
Seketika semua tampak gelap, bau obat-obatan membuat kesadaranku kembali. Aku telah di sini lebih dari tiga bulan.
Mata- mata yang menatap diriku tampak haru dan saling berpelukan. Siapa pria yang membangunkanku?
Apa ini keajaiban Gerbera?
*Lima tangkai bunga gerbera melambangkan aku jatuh cinta padamu