Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Desty merasakan dunianya runtuh saat mengetahui perselingkuhan suaminya, Arman, yang dijodohkan oleh orang tuanya. Perasaan terkhianati dan marah membuatnya terjebak dalam kesedihan mendalam.
Hari-hari berlalu tanpa warna, hingga suatu hari, dia memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda, berkenalan dengan orang baru di dunia maya. Di sebuah forum motivasi, Desty bertemu dengan Duta. Lelaki itu penuh perhatian dan selalu memberikan kata-kata penghiburan yang membuat Desty merasa lebih baik. Mereka sering bertukar pesan, dan setiap kata dari Duta seolah memberikan kekuatan baru bagi Desty.
"Desty, kamu wanita yang kuat. Jangan biarkan satu kesalahan orang lain menghancurkan hidupmu," tulis Duta suatu hari. Motivasi dari Duta membuat Desty bangkit perlahan.
Dia mulai merapikan hidupnya kembali, bahkan memberanikan diri untuk mengajukan gugatan cerai kepada Arman. Proses yang panjang dan melelahkan akhirnya berbuah manis. Desty berhasil keluar dari pernikahan yang tak bahagia itu dengan kepala tegak.
Suatu malam, setelah perceraian resminya, Desty menerima pesan dari Duta yang terdengar aneh. "Aku punya sesuatu untuk diakui," tulis Duta. Desty merasa penasaran. "Apa itu?" tanyanya. Duta menarik napas panjang di seberang layar. "Sebenarnya, namaku bukan Duta. Namaku Angga."
Desty terdiam. Angga adalah mantan pacarnya yang terpaksa harus putus ketika dia dijodohkan dengan Arman.
"Angga? Kau Angga?" tulis Desty dengan gemetar. "Ya, Desty. Aku Angga. Selama ini aku tetap memperhatikanmu dari kejauhan. Aku sudah tahu tentang perselingkuhan Arman, karena wanita itu adalah rekan kerjaku. Aku ingin memastikan kau baik-baik saja, dan aku tahu kau butuh seseorang untuk mendukungmu."
Desty merasa dadanya sesak. Begitu banyak pertanyaan berputar di kepalanya. "Kenapa kau tidak bilang dari awal?"
"Aku takut kau akan menolakku jika tahu siapa aku sebenarnya. Aku hanya ingin memastikan kau kuat dan bisa melalui semua ini. Dan sekarang, tugas itu sudah selesai. Aku akan kembali menghilang, Desty."
"Tapi, Angga..." Desty merasa kebingungan, ingin sekali memeluk pria yang selalu ada untuknya, meskipun dari kejauhan."Tidak perlu khawatir, Desty. Selama kau tetap menjadi perempuan yang kuat dan hebat seperti sekarang, aku akan selalu mencintaimu. Selamat tinggal, Desty." Pesan terakhir dari Angga meninggalkan perasaan campur aduk di hati Desty. Saat dia mencoba membalas pesan tersebut, akun Duta sudah tidak aktif. Angga telah menghapus semua jejaknya di media sosial.