Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Proposal
6
Suka
7,147
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Bagaimana kalau kita menikah saja?”

Feli mengernyit bingung saat Alfi mendadak mengajukan pertanyaan yang berupa lamaran.

Padahal sekitar satu jam yang lalu, Alfi yang merupakan temannya sejak SMA sedang curhat karena baru putus. Tapi kenapa sekarang malah mengajaknya menikah? “Aku tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaanmu, Fi.”

Alfi mengacak rambutnya dengan frustasi, "Kamu tahu kan orang tuaku memaksa agar aku secepatnya menikah? Tapi pacarku malah minta putus, kan ngeselin."

Itu adalah topik curhat yang baru saja Alfi ceritakan, Feli masih mengingatnya dengan sangat jelas, "Iya, tahu, lalu apa hubungannya dengan mengajakku menikah?"

"Orang tuamu juga ingin kamu bisa memiliki pacar lagi kan? Kenapa kita tidak menyelesaikan masalah kita berdua dengan cara menikah saja?"

Setelah putus dengan pacar terakhirnya, Feli memang lebih sering ditanyakan tentang kapan memiliki pacar lagi. Padahal dalam satu bulan terakhir, Feli disibukkan dengan urusan kerjaan di kantor sampai tak sempat mencari pacar.

Memang sedikit membuat bete setelah capek pulang kantor selalu ditanya masalah pacar, tapi bukan berarti Feli malah menyelesaikan masalahnya dengan menikah, "Iya sih, tapi kita kan tidak pacaran, masa mendadak langsung menikah? Memang Alfi menyukaiku?"

“Aku tidak mendadak mencintaimu kok.”

“Ya terus kenapa malah ngajak nikah?” tanya Feli yang semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran Alfi.

“Menikah tidak harus dengan orang yang kita sukai kan? Kita bisa memilih menikah dengan orang yang membuat kita merasa nyaman.”

Nyaman ya? Selama ini Feli memang merasa nyaman-nyaman ketika sedang menghabiskan waktu bersama Alfi, tapi meski mereka sudah menjadi sahabat serta teman curhat, bukan berarti mereka dapat menikah, “Menikah kan berarti kita harus hidup bersama selamanya.”

Alfi mengangguk, setuju dengan pendapat Feli, “Apa Feli pernah mendengar ini? Menikahlah dengan seseorang yang ingin kau jahili sepanjang hidupmu.”

Sebuah tawa lepas Feli keluarkan, “Terdengar menyenangkan sih bisa menjahilimu setiap hari.”

Alfi tersenyum senang, “Benarkan? Jadi Feli mau kan menikah denganku?"

"Sepertinya aku tak punya alasan untuk menolak lagi, kalau begitu mohon dukungannya calon suamiku," ucap Feli sambil mengulurkan tangan kanannya.

Tangan Alfi menerima jabat tangan yang diberikan, "Mohon bantuannya juga istri masa depanku. Aku janji akan membuatmu bahagia."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hahaha.. kayak suamiku nih jahil
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
The One
Bentang Pustaka
Flash
Proposal
Fani Fujisaki
Flash
Yang Terlewat di Halte Bus
Listian Nova
Novel
Who is V
nur faridah
Novel
Gold
Refrain
Gagas Media
Cerpen
Bronze
Bersama Merengkuh Asa
Dwi Fitriani
Novel
Gold
Bukan Cinderella
Noura Publishing
Novel
Gold
Replace
Falcon Publishing
Novel
Bronze
The Ghost's Problems
Sukma Nurrizki
Novel
Bronze
Oditi
Susan Santika
Novel
Bronze
REHAT
Angela L Maharani
Novel
28 Maret
Alam Destra Sumeda
Novel
Gold
Lovhobia
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Neighbor's Secret
Husni Magz
Novel
Euphoria
Rushi Mu'min Aziz
Rekomendasi
Flash
Proposal
Fani Fujisaki
Novel
Penata Hati
Fani Fujisaki
Novel
Alter Ego
Fani Fujisaki
Novel
When I Fall in Love
Fani Fujisaki
Novel
Absurd
Fani Fujisaki
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Flash
Dear Sister
Fani Fujisaki
Flash
Raja x Cinta
Fani Fujisaki
Flash
Forgetting
Fani Fujisaki