Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Anomali
15
Suka
10,862
Dibaca

Tiga tahun bersekolah, tiga tahun pula Kaylila menjadi objek perundungan. Semua bermula saat gadis lugu itu menceritakan bakat tak masuk akal yang dimilikinya; dia bisa melihat tembus pandang.

Sebenarnya Kaylila sendiri tidak benar-benar memahami apakah kemampuan anehnya cukup disebut sebagai penglihatan tembus pandang. Faktanya, dia bisa melakukan lebih dari itu, dan berkat bakat janggal tersebut, Kaylila belum mengerti apa itu rasa takut sampai usianya saat itu.

Gadis itu sedang berjalan menuju kantin saat sekelompok anak laki-laki melirik ke arahnya dengan seringai tak menyenangkan, berisap melontarkan kata-kata tak menyenangkan. Kaylila tahu karena isi kepala bocah-bocah lelaki itu dapat ia baca dengan jelas, sejelas buku catatannya sendiri.

Ia mengerutkan dahi, merasa tak nyaman dengan pemandangan yang hanya dapat dilihat olehnya. Kaylila kemudian menatap mata bocah-bocah tadi secara bergantian, menyaksikan mereka semua mendadak pucat lalu gemetar seperti habis melihat wujud asli penjaga neraka.

"Kenapa?" tanya Kaylila dengan tenang, namun menohok. Tak ada jawaban. Gadis itu berlalu dengan santai, meninggalkan para calon perundungnya tadi dengan lutut lemas dan wajah pucat macam mayat.

Keesokan harinya, tersiar kabar bahwa empat siswa masuk rumah sakit karena demam tinggi dan kesadaran yang memudar. Tak satu pun orang tahu bahwa itu semua adalah perbuatan Kaylila yang mentransfer memori mengerikan seputar hal-hal yang tak sepatutnya dilihat kepada anak-anak itu.

Masih di hari yang sama, Kaylila berjalan menuju salah satu sudut di sekolah yang selalu dihindarinya selama tiga tahun. Dahulu, saat menjadi siswa baru, ia selalu merasakan sensasi aneh yang seolah mengusirnya tiap kali berada di sekitar lokasi tersebut. Hari itu, sesuatu memanggilnya ke sana. Kaylila berjalan menyusuri lorong yang di sisi kirinya terdapat saluran air. Setelah cukup jauh, gadis itu menoleh tanpa kehendaknya sendiri ke arah salah satu sisi tembok. Penglihatan tak biasanya kembali aktif. Untuk pertama kalinya, ia menyaksikan sesuatu yang membuatnya gelisah untuk pertama kali; sesuatu bergerak di dalam tembok yang seharusnya buntu tak berpintu.

"Siapa di dalam sana?" bisik Kaylila dengan amat lirih. Ia kemudian mendekatkan telapak tangannya ke tembok itu, yang seolah menyedotnya dengan kekuatan luar biasa. Kaylila menahan napas, menyakiskan separuh tangannya menembus tembok, dan merasakan tubuhnya ikut terseret masuk ke dalam.

Sesuatu membisikinya.

"Selamat datang kembali, Lila."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (6)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Anomali
Fajar R
Novel
Bronze
Reckoning of the Heart
Athar Farha
Novel
Jejak dan Cinta
Muntashary Zain
Skrip Film
Syarat dari Surat
Yuda Juanda
Cerpen
Bronze
Kebenaran yang Jauh Lebih Kelam
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Cinta Bisa Sehijau Rumputan atau Seguguran Salju
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Novel
Warisan Simbok
cyintia caroline
Cerpen
Penghuni Baru
slya
Novel
Bronze
Hitam Putih Wanasaba
Wulansaf
Cerpen
Bronze
Dua Dunia Selina
Mxxn
Novel
Bronze
Mayat Wanita Bercadar itu, Istriku (Bukan Pesona Cleopatra)
Alibnu A.
Cerpen
Firasat
adinda pratiwi
Skrip Film
RESITAL HUJAN (SCRIPT)
Mashdar Zainal
Cerpen
Bronze
Segalanya tentang Cahaya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Duet Maut Penjerat Burung
Ron Nee Soo
Rekomendasi
Flash
Anomali
Fajar R
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Novel
Bronze
TERRAFORMERS
Fajar R
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Flash
Gelap
Fajar R
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Flash
Pulang
Fajar R
Flash
Ghostwing
Fajar R
Flash
Sembilan
Fajar R