Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Pelahap biografi
1
Suka
415
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Pelahap Biografi

Konon katanya, orang yang masuk ke dalam toko buku itu tidak pernah keluar lagi. Orang yang mencoba merubuhkan toko itu menghilang tanpa sebab. Hingga suatu hari, datang segerombolan anak-anak yang menatap bangunan tua itu dengan penasaran.

"Ini kenapa dah, kok ditutup, sampai dikasih palang begini?" tanya Anggi sambil mengetuk-ngetuk palang bambu yang mengunci toko buku itu.

"Ya nggak tau, yang punya nggak tau ada teknologi gembok, mungkin?" jawab Adri asal-asalan.

"Lah, enteng banget," celetuk Doni sambil mengangkat palang bambu itu. Badan bongsornya memang berguna.

Anggi langsung kegirangan, melompat-lompat menghampiri Doni. Anggi meminta agar Doni segera membukanya. Sedangkan, Adri mulai mengawasi keadaan sekitar. Barangkali ada yang melihat kelakuan mereka ketahuan.

Tidak ada orang disekitar. Letak toko buku itu memang di ujung kampung. Terpisah jauh dengan rumah-rumah yang ramai.

Krieettt... Pintu tua itu benar-benar terbuka sekarang. Anggi yang tadinya heboh mulai berpikir dua kali.

"Kita beneran masuk?"

"Masuk aja, toh nggak ada yang lihat. Andri, kamu masuk nggak?" jawab sekaligus tanya Doni.

Andri menoleh setelah bengong sesaat, "Nggak deh, aku jaga di sini aja, biar nggak ada yang ngunciin dari luar." sahut Andri.

Setelah mendengar jawaban Andri, Anggi dan Doni masuk ke dalam toko buku itu. Seperti yang diduga, tidak ada apapun di sana. Bahkan lantainya tidak berkeramik. Anggi berusaha agar tidak tersandung batu-batu yang menghalagi jalan.

"Raknya cuma satu ya, Don. Ini niat jualan apa nggak sih," celetuk Anggi.

"Mana bukunya biografi semua," sambung Doni

Tiba-tiba ada sekelebat bayangan hitam yang menjatuhkan helai-helai rambut melewati Doni dan Anggi. Bayangan itu berbisik dan hanya mengatakan, "Aku suka kalian, izinkan aku untuk menulis biografi kalian,"

Tubuh Doni dan Anggi merinding mendengar suara itu. Mereka tak sempat berkedip atau bergerak sedikitpun.

Seketika Doni dan Anggi lenyap, tergantikan oleh dua buku biografi yang tergeletak di tanah dan Andri yang diseret warga menjauh dari toko buku misterius itu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Pelahap biografi
Cahya Fruzzetta
Novel
Gold
Magnus Chase and the Gods of Asgard
Noura Publishing
Novel
Hilang: dalam Mega Mendung
Ikhsannu Hakim
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Paman itu Dijuluki Abu Ubaidah
Nurul Arifah
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Subhaanalloohi (Sutasoma)
Hermawan
Skrip Film
Egg, Roll, Action!
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
Para Joki
Farida Zulkaidah Pane
Flash
Reverse # 3 : Gelombang
Yesno S
Flash
Bronze
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Novel
Gold
Play and Learn
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Qitthun Realm
Raz Aka Yagit
Flash
Bronze
Burn
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Desert
Rama Sudeta A
Rekomendasi
Flash
Pelahap biografi
Cahya Fruzzetta