Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
CERITA CINTA DARI SMA KU
2
Suka
1,468
Dibaca

Cerita dari masa sma ku saat melamun di kelas yang gak sengaja ku temuin pas buka-buka berkas lama. Cerita nya agak kurang jelas karena udah lama, dan gak ku benerin cuma kusalin langsung dari buku ke sini.

Petunjuk membaca : Gw gak tahu yang mana cowok dan cewek nya di dialog ya, gw juga bingung. Jadi dikira-kira sendiri aja.

Dah masuk ke cerita

___

"Aku selalu mencintaimu."

"Ah, um, bisa katakan sekali lagi?"

"Itu memalukan, tapi aku mencitaimu."

Wajahnya memerah bagai mawar tersiram darah, dan tanpa kusadari wajahku ikutan memerah.

"Jangan melihatku terus, itu membuatku malu."

Mengatakan itu sambil mengelus kepalaku, bukankah itu lebih memalukan.

"Setelah acara ini selesai, aku ingin kau pergi denganku ke suatu tempat."

"Pergi?"

Ini pertama kalinya dia bilang begitu. Biasanya dia selalu memaksakan keinginannya padaku.

Sisinya yang ini terlihat manis.

"Yah, ini bukan hal spesial."

"Baiklah, aku akan pergi"

"Benarkah?"

"Tentu. Lagipula aku sudah..."

"..."

"Bukan apa-apa, lebih baik kita segera masuk ke gedung."

Ini adalah hari terakhirku di sekolah ini. Apa yang akan kulakukan setelah ini? Bagaimana hubungan kami? Walaupun kami sudah pacaran, tapi aku baru saja lulus SMA, sedangkan dia adalah seorang wanita sukses yang mendekatiku tanpa mengetahui apapun tentangku.

"Mungkin aku harus memberitahunya."

***

Hubungan yang dimulai dari sebuah kebetulan. Waktu itu dia tiba-tiba menggodaku di depan umum. Apa-apaan itu? Dia seenaknya memperlakukanku. Tak kusangka kalau dia menyukaiku. Dan sekarang kami bahkan menjali hubungan.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Ahh, tidak. Aku hanya sedang melamunkan pekerjaanku."

"Pekerjaan, kah?"

"Kau sedang mencari pekerjaan, bukan?"

"Begitulah, tapi ku belum kemana-mana berapa hari ini."

"Kalau begitu lebih baik kita membahas mengenai resepsi kita."

"A-apa?"

aku hampir lupa dengan itu, dia benar-benar serius...

"Ah, itu bagaimana mengatakannya, aku ingin supaya aku mendapat pekerjaan lebih dulu, dan setidak nya aku harus memiliki penghasilan sekitar 400.000 Yen / bulan."

"Hmm..., kalau begitu baiklah."

benarkah? dia setuju?

"Tapi, sebagai gantinya. Aku ingin kita bertunangan terlebih dulu."

"Tunangan... yah, baiklah. Kurasa itu bagus, aku juga merasa ingin mengamankan posisiku saat ini."

"Me-mengamankan!"

"Oke, lusa nanti aku akan kerumahmu bertemu orangtuamu."

"Ah, mengenai itu..."

"Ada apa?"

...

"Jadi begitu, orang tuamu juga sudah meninggal"

"Maaf karena mengingatkan mu."

"Ah tidak apa-apa."

***

Dua minggu yang lalu aku bekerja paruh waktu dan mendapat uang untuk membelikan dia cincin. Gajiku sekitar 3000 yen/jam dan aku berhasil mengumpulkan uang sebesar 200.000 yen. Setidaknya aku igin membelikan dia cincin tunangan yang cocok untuk nya.

"Baiklah aku mendapatkannya!"

"Sekarang tinggal pergi kerumahnya."

***

"Apa ini rumahnya? Tunggu, bukankah aku pernah kerumahnya sebelumnya, kenapa aku lupa."

~Ding dong~

"Sebentar~"

"Ah, selamat datang, kau tidak bilang kalau ingin kerumahku, itu berantakan."

"Eh, ah, itu aku kesini karena-"

"Masuklah terlebih dahulu!"

"Kalau begitu, Permisi."

"Jadi, ada apa?"

"Emm, sebelum itu, aku ingin mengajakmu pergi"

"Kemana?"

"Bagaimana dengan taman hiburan?"

"Tentu, aku juga sudah lama ingin kesana."

***

"Wahh ini bagus sekali."

"Eh, benarkah? Bukannya taman hiburan selalu seperti ini?"

"Begitukah? Mungkin karena aku tidak pernah kesini bebeapa tahun ini. Baiklah pertama kita naik itu!"

"Eh, baru datang langsung naik jet coaster?"

"Aku dari dulu ingin naik itu bersama orang yang kucintai!"

ah, rasanya sangat menyenangkan dibilang begitu.

"Baiklah, ayo!"

 ...

"Wah, tadi itu sangat menyenangkan."

"Menyenangkan darimana, bukankah itu lebih seperti mainan iblis."

"Ah, kau berlebihan."

"Baiklah, selanjutnya yang itu!"

 ...

"Ini sangat bagus dilihat dari atas."

"Benar, aku sangat suka melihat pemandangan dari atas sini, sejak aku masih kecil"

Kami sekarang sedang naik kincir ria.

"Aku naik bersama ayah dan ibuku."

"Benarkah? Aku juga begitu dulu."

"Eh?"

"Oh, ngomong-ngomong ada yang ingin kuberikan padamu."

"Apa itu?"

Aku mengeluarkan kotak yang sudah kusiapkan tadi pagi, lalu berlutut dan membukanya.

"Shouko, dalam tahun berikutnya, dan seterusnya, aku ingin kau sebagai satu-satunya wanita yang bisa membuatku jatuh cinta, terus menerus."

"Dalam kehidupan selama 21 tahun ini, belum pernah ada wanita yang kucinta seperti aku mencintai mu. Aku ingin terus jatuh cinta padamu selama sisa hidupku!"

"Shouko, menikahlah denganku!"

Dia menangis, tapi wajahnya berseri-seri, membuat hatiku berdegup kencang.

"Taoka, kau selalu membuatku menangis, dengan tindakan, dan perkataanmu aku selalu terlalu senang setiap hari sampai menangis."

"Aku pasti akan menikah denganmu, Taoka!!"

Dengan itu aku resmi menjadi tunangan Shouko. Tak pernah kubayangkan ini benar-benar terjadi. Seolah hari ini adalah musim semi, aku terlalu bahagia dalam hidupku.

Note: Shouko! terdengar seperti wanita dewasa dengan usia remaja, bukan?

___

Sudah 2 tahun semenjak hari itu, kini aku sudah bekerja di perusahaan perdagangan, kehidupan ku sudah mulai seperti yang kuharapkan.

Dalam 3 bulan, kami berencana untuk menikah.

Setelah bertunangan, kami mulai tinggal bersama di rumah sewaan nya.

Dan hari ini, aku berencana untuk membeli sebuah apartemen untuk tinggal dengan Shouko.

"Baiklah, saatnya pulang!"

***

"Selamat datang." 

Dia menyapaku saat aku sampai di rumah.

"Aku pulang."

"Masuklah!"

dia sudah kelihatan seperti seorang istri, pfft~.

"Hari ini aku berencana untuk membeli apartemen, apa kau mau ikut untuk melihat-lihat?"

"Benarkah? Kita akan tinggal bersama kan?"

"Tentu, bukankah itu sudah menjadi kebiasaan. Maksudku, aku tidak bisa memasak sendiri, dan kau melarangku makan makanan instan."

"Ah, kau mengatakannya~"

End!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
CERITA CINTA DARI SMA KU
-
Novel
Bronze
Jika Aku Di Pelukmu
Miss Anonimity
Novel
Gold
Lavina
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Arjuna dan Kirana
Mizan Publishing
Novel
Cinta Tanpa Syarat
Eka
Novel
Bronze
Semua Salahku
Basuki Fitrianto
Novel
Bronze
He Is Not My Brother
Keita Puspa
Novel
Gold
Hector & the Search for Love
Noura Publishing
Novel
Bronze
DefTia
reistya ayu
Novel
Aphelion
Clarissa Kawulur
Novel
Bronze
Bad Liar (Cinta Sang Mafia)
Imajindah
Novel
PERFECT
rismawatii
Novel
Kersen Merah Jambu
Fasihi Ad Zemrat
Novel
ARFANAYA
SADNESS SECRET
Novel
Gold
Cooking with You
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
CERITA CINTA DARI SMA KU
-
Novel
DIARY SMA KU
-
Cerpen
Bronze
HADIAH TERAKHIR SEORANG GADIS UNTUK IBUNYA
-
Flash
BAGAIMANA KAMU BERSIKAP, BEGITU JUGA ORANG LAIN
-
Flash
BUNGA YANG DIPUPUK DENGAN DARAH DAN DAGING MANUSIA
-
Flash
Bronze
BURUNG PUTIH YANG TIDAK KEHILANGAN WARNANYA
-
Flash
Bronze
BURUNG PUTIH YANG TIDAK KEHILANGAN WARNANYA
-
Flash
Bronze
AKAN KUAMBIL PRIA ITU DARI SAUDARIKU (Bagian II)
-
Cerpen
Bronze
CINTA DI JEMBATAN ITU
-
Flash
AKAN KUREBUT PRIA ITU DARI SAUDARIKU
-
Novel
GADIS YANG JATUH CINTA PADAKU TERNYATA ADALAH SEORANG PUTRI
-