Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pena Tuhan
0
Suka
4,235
Dibaca

Sungguh, Tuhan. Aku tidak tahu apa yang Engkau akan tulis untukku besok, outline bagaimana yang Engkau akan suguhkan kepadaku selanjutnya.

Tetapi jika boleh meminta, bisakah jangan Engkau membuatku menderita di beberapa bab ke depan hidupku?

Apakah aku bukan tokoh yang baik? Seorang pengarang biasanya akan sambil mengikik ketika menuliskan cara dia menyiksa karakternya. Apakah Engkau begitu pula? Lalu, apa Engkau menangis tersedu kala aku mengalami kesulitan sesuai apa yang Kau tulis?

Kuharap tidak. Kuharap pula aku tidak banyak mau, sehingga setidaknya Kau bisa sedikit menaruh rasa simpati kepadaku.

Kala esok hari menjemputku untuk bangkit dari tempat tidur, aku tidak mau selalu bersandar pada keburukan semata, lantas mencoba menjadi diriku alih-alih menyesuaikan diri.

Masih sama, ada saja kesal yang melapisi hariku. Namun, aku menyadari suatu hal ketika aku melihat lurus ke depan sana; tawa, senyum, dan segala hal membahagiakan orang-orang di pertengahan sore.

Bagaimana mereka bisa senyum secerah itu, padahal begitu melelahkan membawa beban pikiran? Aku menemukan jawabannya.

Meski Tuhan yang menulis banyak kisah manusia Bumi, Kau tetap membiarkan ciptaanmu memutuskan kehendak mereka; kehendak bahagia atau sedih, terus menderita atau bangkit secepat aku membuka mata kala alarm mulai memekik.

Pilihan selalu di tanganku, karena pemikiranku ada dalam kendaliku kendati tak memegang pena Tuhan.

Jadi aku melepas seluruh kesedihanku di belakang, menaruh bebanku sejenak, dan mulai memutuskan gembiraku. Bukan berarti aku tak boleh menangis, tapi aku takkan menyalahkan apa pun atau siapa pun, sebab aku bisa kembali memutuskan untuk tersenyum.

Demikian, Tuhan bebas merencanakan gambaran besar ceritaku dan menuliskannya tiap bab tanpa kesulitan akan rengekanku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
About Time
Sartika Wulandari
Novel
NARISA
Mukhlis Hidayatulloh
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Cerpen
Bronze
Mimpi Ku Adalah Kamu
karin olivia
Flash
Langit
Voni lilia
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Novel
Remember
Dreamer
Novel
Bronze
Mencari Jalan Pulang
Nita Roviana
Flash
Bronze
Naluri Diskon
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Novel
Bolehkah Aku Menciummu Sedetik Saja?
M Fadly Hasibuan
Cerpen
Sembilan Belas
Aqil Azizi
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Bronze
The Sniper
Shafa Maurrizka
Novel
Broken Parts
Maria Eveline
Rekomendasi
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Cerpen
Gandark
Ilestavan
Novel
Irama Bulan
Ilestavan
Novel
VII Diebus
Ilestavan
Flash
The Last Painting
Ilestavan
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Cerpen
Pretensi
Ilestavan