Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rome
1
Suka
4,951
Dibaca

"Seungmin, aku mau jalan-jalan liat aquarium minggu depan." Rengek Gangika seraya membaringkan tubuhnya ke meja. "Tapi ngga di bolehin sama mama."

Seungmin, yang masih menulis, hanya mengangguk sambil berdeham. "Mmmm."

Gangika lanjut bercerita, "tapi mama sama keluarga mau keluar kota juga. Aku disuruh jaga ponakan. Masih kecil, nyusahin juga." Dia memutar kepalanya, menatap Seungmin dari bawah. Cakep juga.

"Terus?" Balas Seungmin seadanya.

"Kamu harus ikut lah, bantu jagain ponakan aku."

Seungmin tidak setuju, tidak menolak juga. Jadi, sesuai hari yang dijanjikan, dia datang ke rumah Gangika, lengkap membawa troli balita punya kakaknya. Dia memencet bel berkali-kali tapi tidak ada jawaban. Akhirnya Seungmin masuk tanpa permisi. Toh, dia juga sudah biasa kemari, ngga apa-apa kan?

Baru melangkah masuk, bunyi-bunyi aneh merasuki telinganya. Seungmin mengerjap lalu mengikuti asal suara tersebut.

"Andromeda, pakai pakai celana dulu!" Teriak Gangika dari ruangan tv. "Ayo! Katanya mau liat duyung!"

"No no no!" Jawab anak laki-laki kecil itu, keasyikan menonton cocomelon di tv.

"Jangan no mulu! Cepetan!" Gangika makin tersulut emosi. "Kamu juga belum makan. Kalo lama, Onti tinggal nih!"

Bukannya takut, Andromeda malah semakin cekikikan melihat tingkah JJ.

"Ish!!!! Anak kecil nyusahin banget!" Pekiknya tertahankan. Lalu tiba-tiba, Gangika merasakan sentuhan di bahunya. "Apa?!"

Seungmin ikut terkejut ditatap horor oleh Gangika. "Udah siap belum?"

Gangika menggeleng lalu menunjuk Andromeda dengan dagunya. "Tuh liat aja. Anaknya masih telanjang, belum makan, aku juga belum mandi." Ketusnya. "Nyebelin banget."

Lantas, Seungmin mendekati Andromeda. "Biar saya yang jagain Rome. Kamu siap-siap, ya."

Gangika agak kaget mendengarnya. "Yakin ngga? Aku aja kesusahan apalagi kami, min."

"Kamu siapin makanannya Rome, biar saya yang suapin."

Gangika tidak yakin tapi Seungmin menyanggupi. Jadi, dia beranjak ke dapur. Ambil makanan Andromeda. "Nih, makanannya. Habisin, ya." Dia memberikannya pada Seungmin. "Paksa aja."

Seungmin menerimanya seraya tersenyum. "Oke.

"Aku mau mandi, kalo ada apa-apa, gedor aja yang kenceng."

"Masuk boleh?"

***

Gangika masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Setelah berdandan, Gangika buru-buru turun ke bawah karena tidak ada komplainan sari Seungmin. Begitu sampai, dia terkejut melihat Andromeda lagi anteng dipangkuan Seungmin, nonton cocomelon sambil sarapan.

"Seungmin, kamu apain Rome?! Kok dia nurut sama kamu?!"

Seungmin hanya tersenyum tipis.

Setelah Andromeda selesai makan, Gangika buru-buru menyeret kedua laki-laki itu ke mobil. Soalnya, udah mau siang. Nanti keburu macet, pikir Gangika.

Kali ini, dia yang jadi supir karena Seungmin belum punya SIM. Cowok itu duduk disampingnya memangku Andromeda. Pokonya, Seungmin melakukan banyak hal supaya si ponakan ngga bosan di jalan.

"Gangi, kamu sudah makan?"

Gangika menepuk dahinya. "Belum! Aku lupa!" Bodoh banget!

Seungmin tidak menyahut tapi yang lihat dari sudut matanya, Seungmin mengeluarkan sesuatu dari tas kecil Andromeda. Lalu tiba-tiba, Gangika melihat sepotong sosis siap santap di depan mulutnya.

"Saya pegangin, kamu makan, ya."

Gangika tertawa canggung. "Ngga usah, Min. Nanti aja pas sampai disana."

Seungmin semakin semangat. "Berhenti aja dulu, makan terus lanjut."

"Nanti lama lagi!" Omel Gangika.

"Ya udah, sambil makan!" Putus Seungmin.

Gangika melirik sekilas. Dia tidak pernah melihat pencitraan di wajah Seungmin. "Ya udah, pegangin ya."

"Hmm..." Seungmin kembali menatap jalan didepannya sambil masih menyuapi Gangika.

Berasa jadi Rome.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Rome
rhxlle
Flash
Kadung Katresnan
Soerja HR Hezra
Novel
My Future List
Nada Lingga Afrili
Novel
Zena Lova
Faray Glad
Novel
Your Answer is Me
William Oktavius
Cerpen
Bronze
Kertas yang Jatuh Cinta pada Printer
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Bronze
Rela Miskin Demi Cinta
Marion D'rossi
Novel
Bronze
Takdir Tuhan yang Tersesat
Agum Bahenggar
Cerpen
Bronze
Gadis Berbaju Hitam Membuatku Terpanah
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
We Never Know
Tanya Fransisca
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Bronze
2in1 Love : Ketika 2 Jiwa dalam 1 Cinta Bertemu
Rini Nur Hidayah
Skrip Film
Bunga di Hatimu
Delly Purnama Sari
Komik
Shoes for Cinderella
Argan1209
Novel
Bronze
Right Beside You
uma
Rekomendasi
Flash
Rome
rhxlle
Cerpen
Hessa : Obsession
rhxlle
Flash
Jenga
rhxlle