Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Menonton Televisi
0
Suka
61
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

TAK ADA yang lebih disukai Xib selain menonton TV. Acara apa saja sebenarnya tak masalah baginya, yang penting matanya bisa melihat gambar-gambar bergerak itu sepanjang hari. Namun, sebagaimana manusia, ada satu acara TV yang sangat digemari Xib: KUIS BERHADIAH TV. 

Xib akan tertawa beberapa saat setiap kali acara kesayangannya itu muncul di layar. Ya, kuis yang aneh, pikir Xib.

Namun, itulah yang membuatnya tak pernah melewatkan acara berdurasi lima menit tersebut. Ia hanya duduk menonton, tanpa sekali pun berniat untuk ikut berpartisipasi. "Bagaimana caranya menonton dua TV sekaligus?" pikir Xib, membayangkan jika ia menang dan stasiun TV mengirimkan hadiah TV ke rumahnya. 

Tapi, suatu hari, ia mendengar pembawa acara di TV menerima telepon dari seseorang bernama Xib - ya persis namanya. O sungguh sebuah kebetulan yang memuakkan! 

Xib, entah kenapa, merasa kesal. Buru-buru ia pindahkan kanal dan mencari acara lain. Namun, rasa kesal membuatnya mengantuk dan tak berapa lama ia pun tertidur. 

Esoknya, begitu bangun, ia mendapati sebuah TV baru sudah terpasang di samping TV lamanya. Ada sebuah kertas ditempelkan di bagian layar, dengan tulisan: SELAMAT! INI HADIAH UNTUK ANDA! SELAMAT MENONTON! 

Xib menyalakan TV baru itu. Namun, setiap kali ia mengganti kanal, acara yang muncul selalu sama: KUIS BERHADIAH TV. Dan yang lebih membuatnya muak, pembawa acaranya juga bernama Xib. 

Detik itu juga, Xib berhenti menonton TV. **

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Menonton Televisi
Afri Meldam
Novel
Drama Zanna
Redfile
Novel
Sekuntum Teratai Untuk Ibu
Dia Rahmawati
Flash
Saklar
Alifia Sastia
Novel
Naraya And The Dream Who Save Her Life
Fauziyah Nur Aulia
Novel
ESENSI SEBUAH KAPAL
kingsleigh
Novel
KALA'KAY'
kieva aulian
Flash
Punya Lala
Rena Miya
Novel
Bronze
Euforia
Varenyni
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Novel
Letters of a Liar
Yoga Arif Rahmansyah
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Novel
Bronze
Deklarasi Rasa
Ulil Absor
Novel
Bronze
SESAL
Prihatiningsih
Rekomendasi
Flash
Menonton Televisi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Malam Naas
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Hari Baik
Afri Meldam
Flash
Daftar Belanja Akhir Pekan
Afri Meldam
Flash
Jam Pasir
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kencan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ziarah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Berburu Harimau
Afri Meldam
Flash
Bronze
Mantan Biduan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Doa Seorang Nabi
Afri Meldam
Flash
Surat dalam Botol
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pacar Seorang Pesulap
Afri Meldam
Flash
Bronze
Seratus Tahun Kemudian
Afri Meldam