Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Tukang Kebun
0
Suka
72
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

KUNG melihat laki-laki itu mendekat. Buru-buru ia gugurkan beberapa kelopak bunganya. 

Laki-laki itu memungut kelopak bunga yang bertebaran di tanah. 

"Yaah, bunganya gugur lagi. Aku harus lebih telaten merawatnya agar bunganya mekar dengan sempurna," ujar laki-laki itu. 

Ia mengusap tangkai-tangai bunga yang masih kuncup, memercikkan air segar, lalu mengutip daun-daun yang menguning layu. 

Saat-saat seperti itulah yang selalu dinantikan Kung. Ia akan menatap wajah si Tukang Kebun berlama-lama, merasakan setiap sentuhannya, dan berharap waktu membeku saja di sana. 

Namun tentu saja banyak pekerjaan lain yang menunggu si Tukang Kebun. 

Tak apa, ujar Kung. Besok ketika pagi merekah, dan laki-laki Tukang Kebun melintas, ia akan kembali menjatuhkan beberapa kelopak bunganya. 

Dan tiada yang lebih diinginkan Kung selain saat berdua bersama laki-laki itu. Meski hanya beberapa menit. Meski ia harus menggugurkan kelopaknya setiap pagi. * 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Lin & Uus
Nisa'ul
Novel
Bronze
BRAD
KH_Marpa
Flash
Tukang Kebun
Afri Meldam
Novel
Sebelum Titik
Kartini NRG
Novel
Bronze
Sepucuk surat di bawah meja
Dhea Meliani
Novel
Bronze
Selendang Biru
Arsa khoirol lathifa
Novel
Gold
NAKULA
Mizan Publishing
Novel
Satu Babak
Rizky Dini Anjani
Novel
CEO Dalam Novel
Nunahsana
Flash
Kekasih Hujan
Rafael Yanuar
Novel
Gold
Young Marriage
Mizan Publishing
Novel
Sebuah Janji
Rana Zalfa Zahirah
Novel
Bronze
Kembara Halimun Timur
FatmaCahaya
Novel
Gold
Flaga
Noura Publishing
Novel
Stargazing
tanty
Rekomendasi
Flash
Tukang Kebun
Afri Meldam
Flash
Bronze
Rumah Ternyaman
Afri Meldam
Flash
Bronze
Aroma
Afri Meldam
Flash
Jam Pasir
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sahabat
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pohon Jeruk
Afri Meldam
Flash
Bronze
Otak
Afri Meldam
Flash
Bronze
Bawang Merah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Untuk Sebuah Kecupan Hangat
Afri Meldam
Flash
Virus
Afri Meldam
Flash
Bronze
Hujan yang Sebentar
Afri Meldam
Flash
Malam Naas
Afri Meldam
Flash
Bronze
Selaksa Ide
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Flash
Surat dalam Botol
Afri Meldam