Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Gentayangan
2
Suka
3,046
Dibaca

UJUNG ingatan membawamu pada malam gerimis itu: Kau lapar, kau rogoh kantongmu, kau temukan selembar lima ribu, lalu berlari ke ujung gang. 

Seorang penjual bakso keliling berteduh di bawah pohon nangka. 

"Eh, Mas. Mau pesan bakso?" 

Kau mengangguk, masih berusaha menyusun keping memori. 

"Ini saya buatkan seperti biasa kan ya? Tanpa daun bawang, sambelnya dibanyakin?" 

Kau kembali mengangguk, masih berpikir keras. 

Abang bakso membuka tutup panci. Dan kau melihat kepalamu mengambang di antara bola-bola daging dan tahu. 

Kini, kepingan ingatanmu kembali utuh. 

Besok, kau tentu tak perlu gentayangan lagi. ** 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Gentayangan
Afri Meldam
Flash
Belum Mati
Roy Rolland
Novel
Gold
Sing, Unburied, Sing
Mizan Publishing
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
JANN
Big boss
Cerpen
Bayangan Hitam
Dian N Khan
Novel
Dendam
Satria Leviatan Sidik Pamungkas
Komik
Bronze
Perjalanan Dua Dunia
Maria Nur Karimah
Novel
Bronze
Pulau terlarang
BLASSIUS Nimus
Novel
Kabar Duka
Maureen Fatma
Novel
Penumpang Setia
Ery Sithi Badriyya
Novel
TUSELAK
Marion D'rossi
Novel
Desa Misterius di Pedalaman Kalimantan
Achmad Benbela
Novel
Gold
Hilang
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Gentayangan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Surat dalam Botol
Afri Meldam
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Bronze
Manusia Super
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebuah Rencana
Afri Meldam
Novel
Bronze
Terra 666
Afri Meldam
Flash
Bronze
Virus
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ziarah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Takdir si Jabrik
Afri Meldam
Flash
Bronze
Misi Kemanusiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Tukang Kebun
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pohon Jeruk
Afri Meldam
Flash
Bronze
Bawang Merah
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Percakapan Kekasih
Afri Meldam
Flash
Bronze
Selaksa Ide
Afri Meldam