Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Kepala
0
Suka
3,924
Dibaca

Sudah menjadi kebiasaanku, setiap kali memangkas rambut di kios cukur, aku akan menitipkan kepalaku di sana, sementara badanku kubawa berjalan-jalan keliling pasar. 

Ada banyak hal yang bisa kulakukan sembari menunggu tukang cukur selesai melaksanakan tugasnya. Kalau tidak ada kebutuhan dapur yang perlu dibeli, aku biasanya akan mengobrol dengan orang-orang yang kukenal di sana. 

Seperti siang ini, aku bertemu dengan Kif, teman lama yang sudah bertahun-tahun hidup tanpa kepala. "Terakhir aku bertemu dengannya saat aku masih di kota. Sekarang aku tak tahu kepalaku berada di mana," tutur Kif. "Kamu sendiri, kepalamu di mana?" 

"Tadi kutinggalkan di kios cukur. Rambutnya sudah harus dipangkas," jawabku. "O iya, sepertinya aku harus segera ke sana. Mungkin dia sudah lama menunggu!" 

Aku bergegas menuju kios tukang cukur. Seperti biasa, ia sudah tak ada lagi di sana. Dasar kepala bandel! Ia pasti ikut anak-anak begundal itu lagi merokok di belakang pasar! 

Tapi sungguh, aku terlambat menyadari bahwa Kif pulang sebentar ke kampung kami untuk mencari kepala baru dan melarikannya ke kota. * 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Home Sweet Home
aoillies
Skrip Film
Beneath The Shadow
Diba Tesi Zalziyati
Novel
Anggara 1998
Okhie vellino erianto
Novel
Bronze
Antara Darah Dan Hati 2: Dream Reality Seri 1
Fahlevi Anggara Fajrin
Novel
Rahasia Tante Nina
Johanes Gurning
Flash
Deathskull
Rama Sudeta A
Komik
How To Divorce You
asnafa_jkt
Novel
MANTRA MERAH
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
The Perfect Brother
Luna Luvia
Novel
NAURA
Cindy Tanjaya
Komik
BIRTHDAY FROM FANS
Dy williams7
Flash
Sepasang Sayap di Jendela (2)
Atsuka D
Flash
Cermin
Safira Rahma Putri
Novel
Bronze
Rama's Story : Gita Chapter 3 - La isla Bonita
Cancan Ramadhan
Rekomendasi
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Bronze
Seratus Tahun Kemudian
Afri Meldam
Flash
Bronze
Asisten Paling Paten
Afri Meldam
Flash
Bronze
Gelas Kedua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Aroma
Afri Meldam
Flash
Bronze
Keputusan Bizi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Julia Mencari Popi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Untuk Sebuah Kecupan Hangat
Afri Meldam
Flash
Bronze
Tukang Kebun
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebuah Persembahan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kencan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebuah Rencana
Afri Meldam
Flash
Bronze
Daftar Belanja Akhir Pekan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kembali ke Hindia
Afri Meldam