Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Kepala
0
Suka
4,317
Dibaca

Sudah menjadi kebiasaanku, setiap kali memangkas rambut di kios cukur, aku akan menitipkan kepalaku di sana, sementara badanku kubawa berjalan-jalan keliling pasar. 

Ada banyak hal yang bisa kulakukan sembari menunggu tukang cukur selesai melaksanakan tugasnya. Kalau tidak ada kebutuhan dapur yang perlu dibeli, aku biasanya akan mengobrol dengan orang-orang yang kukenal di sana. 

Seperti siang ini, aku bertemu dengan Kif, teman lama yang sudah bertahun-tahun hidup tanpa kepala. "Terakhir aku bertemu dengannya saat aku masih di kota. Sekarang aku tak tahu kepalaku berada di mana," tutur Kif. "Kamu sendiri, kepalamu di mana?" 

"Tadi kutinggalkan di kios cukur. Rambutnya sudah harus dipangkas," jawabku. "O iya, sepertinya aku harus segera ke sana. Mungkin dia sudah lama menunggu!" 

Aku bergegas menuju kios tukang cukur. Seperti biasa, ia sudah tak ada lagi di sana. Dasar kepala bandel! Ia pasti ikut anak-anak begundal itu lagi merokok di belakang pasar! 

Tapi sungguh, aku terlambat menyadari bahwa Kif pulang sebentar ke kampung kami untuk mencari kepala baru dan melarikannya ke kota. * 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Catatan Pembunuh
Khairunnisa
Flash
Bronze
Membunuh Biang Bunuh Diri
Omius
Novel
DEKUT MERPATI PEMURUNG--The Mourning Dove Calling
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Sajadah yang Ternoda
Bakasai
Flash
Bronze
Silent love
Eva yunita
Flash
Penyusup di Rumah Sakit
Allamanda Cathartica
Flash
neraka ditelapak kaki siapa?
Raja Alam Semesta
Novel
Bronze
SUGAR LOVE
Mahar
Novel
Petrichor
Sylicate Grazie
Cerpen
[CERPEN] Ganda
Diyanti Rita
Novel
Bronze
Di Bawah Langit Kelam Jakarta
tokohfiksi_
Novel
Sepotong Jalan
Mrs. Canllenreese
Novel
Sri
Trajourney
Flash
Bronze
Ujung Kegelapan
FeyQueen_1538
Rekomendasi
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kembali ke Hindia
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebuah Rencana
Afri Meldam
Flash
Bronze
Gelas Kedua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Hari Baik
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ular
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pacar Seorang Pesulap
Afri Meldam
Flash
Bronze
Menonton Televisi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Bronze
Selembar Selimut Merah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ziarah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Mata Kekasih
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam