Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Kepala
0
Suka
2,685
Dibaca

Sudah menjadi kebiasaanku, setiap kali memangkas rambut di kios cukur, aku akan menitipkan kepalaku di sana, sementara badanku kubawa berjalan-jalan keliling pasar. 

Ada banyak hal yang bisa kulakukan sembari menunggu tukang cukur selesai melaksanakan tugasnya. Kalau tidak ada kebutuhan dapur yang perlu dibeli, aku biasanya akan mengobrol dengan orang-orang yang kukenal di sana. 

Seperti siang ini, aku bertemu dengan Kif, teman lama yang sudah bertahun-tahun hidup tanpa kepala. "Terakhir aku bertemu dengannya saat aku masih di kota. Sekarang aku tak tahu kepalaku berada di mana," tutur Kif. "Kamu sendiri, kepalamu di mana?" 

"Tadi kutinggalkan di kios cukur. Rambutnya sudah harus dipangkas," jawabku. "O iya, sepertinya aku harus segera ke sana. Mungkin dia sudah lama menunggu!" 

Aku bergegas menuju kios tukang cukur. Seperti biasa, ia sudah tak ada lagi di sana. Dasar kepala bandel! Ia pasti ikut anak-anak begundal itu lagi merokok di belakang pasar! 

Tapi sungguh, aku terlambat menyadari bahwa Kif pulang sebentar ke kampung kami untuk mencari kepala baru dan melarikannya ke kota. * 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Kepala
Afri Meldam
Cerpen
Lepidoptera
hyu
Flash
Saudara Kembar
BANYU BIRU
Novel
The Living and The Dead
Ekkrisline
Skrip Film
Traumatic Labyrinth (Script)
Revia
Novel
Bronze
Cinta Bersemi di Kolong Jembatan Miring
AndikaP
Flash
Bronze
Sajadah yang Ternoda
Bakasai
Cerpen
ELIZA: Ups, Aku Ketahuan!
Yutanis
Novel
Bronze
Catatan Balas Dendam
Dimas Adiputra
Novel
168 HOURS : killin' me good
Kuasa Rasa
Cerpen
Bronze
Ke Mana Perginya Sulastri?
Nita Roviana
Novel
Bronze
Rama's Story : Gita - Death Sentence
Cancan Ramadhan
Novel
Kehidupan Rahasia Dosen Pembunuh
Adlet Almazov
Novel
Gold
Origin
Mizan Publishing
Skrip Film
The Hell Inside Me
Rizal Nurhadiansyah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pohon Pemalu
Afri Meldam
Flash
Kepala
Afri Meldam
Flash
Bronze
Doa Seorang Nabi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Rumah Ternyaman
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kembali ke Hindia
Afri Meldam
Flash
Bronze
Aroma
Afri Meldam
Flash
Bronze
Hari Baik
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dunia Dudu
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Hari ketika Monda Jatuh Cinta
Afri Meldam
Flash
Bronze
Bawang Merah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kencan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Buku Bertanda Tangan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Gelas Kedua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ular
Afri Meldam