Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cerita Anjing
0
Suka
2,306
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Menjelang malam Jumat tak terlupakan kejadiannya, beberapa jam sebelum gema takbir menggema bakda Isya, di belakang gawang bambu di tanah lapang bocah-bocah biasa bermain bola, yang mana itu tanah lapang kecil belaka dan dahulunya adalah rumah saudagar pakaian yang terbengkalai dan kemudian diratakan.

Ketika itu Surau belum lagi memuntahkan orang-orang yang sembahyang: seekor anjing buduk sekarat berkaing-kaing sesaat sebelum mati, seakan-akan dengan harapan yang tersisa meminta tolong kepada seekor elang yang terbang gelisah di langit kelam.

Dua meter di depan anjing itu, seorang lelaki menggerung sambil berjalan menjauh dan menenteng kelewang berlumur darah, semerah sisa-sisa senja di cakrawala.

Beberapa saat setelahnya, karena berjalan paling terburu-buru demi suatu urusan di antara iringan hamba Tuhan, sang Modin lebih dahulu menemukannya, dan berlutut dan tercekat di samping bangkai si anjing, di antara gerung tangis lelaki tadi yang masih memenuhi lorong kampung.

Sang Modin kelewat bebal menahan perasaan cengeng, merasa kehilangan seekor anjing yang telah menyelamatkan bocahnya dari ancaman babi kena tembak di sumur ladang, ketika ia tengah memanjat pohon petai dan mendengar salak ribut, Selasa lalu pada suatu sore yang baginya ketika itu masih terasa beringsang, juga yang sering menjegal rampok-rampok; sedang lelaki berkelewang merasa telah membunuh bapaknya, dan dalam kekalutan pikirannya itu ia terkenang kata-kata seorang kerabat, "Kau ngeyel mau tahu? Bapakmu anjing, dengar? Mungkin ada di antara kawanan anjing jalanan!"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Cerita Anjing
Santama
Skrip Film
Lihat Tubuhku
Farrah Eva Nabila
Skrip Film
Selembar Harapan
Windi Liesandrianni
Skrip Film
Indah In korea
Galang Vandi Mehisa
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Flash
Back to The Day Before Today
Syafira Muna
Cerpen
Si Hobi Belanja
Bamby Cahyadi
Novel
One Suku
Lisa
Novel
Bronze
I am Watching You
Wuri
Novel
Bronze
R.E.F.U.N.D
Agnes Julianti Halim, S. MG
Novel
Anak Tentrem
Andriyana
Flash
HARAPAN DAN KESEMPATAN
Asya Ns
Cerpen
Bronze
Gretta Si Nenek Sihir
Ariyanto
Novel
Bronze
Seusai Reda
Siti Ulumiah
Novel
Bidak Catur
Bimasakti
Rekomendasi
Flash
Cerita Anjing
Santama
Flash
Perundingan Utusan Yanto Plongo dengan si Jagoan
Santama
Flash
Untung Saja, Tuhan Mahakuasa Membikin Lupa Marung Tua
Santama
Flash
Fulan dan Bocah Bangkot di Tengah Hujan
Santama