Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Bronze
Brandal yang tersakiti
1
Suka
3,794
Dibaca

Suatu hari yang sial sekali bagi seorang pemuda, yang kulitnya terbakar terik panas matahari. Dia berada di tengah-tengah ramai masyarakat yang berkerumun, di persimpangan jalan.

Dia seorang anak muda tanggung, tangan terbelenggu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Cerpen
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Cerpen
Bronze
Menjadi Madu Mafia Kurang Akal
Yona Elia Pratiwi
Komik
Maple Haven
Authentic Remixes
Cerpen
Bronze
Kandang Tikus
ALDEVOUT
Komik
Bronze
KEMBAR SIAL
Agam Nasrulloh
Cerpen
Strange Day
129_
Komik
Bronze
Setan Ngomik : Aconk x Kunti
Putra Sanjaya
Flash
Bronze
Siapa??? Rusak Kacamata Nenek
Emma Kulzum
Cerpen
Bronze
Dravoryans: Kebangkitan Dewi Salju dan Kubis Penempel Wajah
Darian Reve
Cerpen
Bronze
Catatan Mas Doni
Emma Kulzum
Komik
Magang Di Tempat Supervillains
Kyriepoda
Cerpen
Bronze
Mampir ke New York
Darryllah Itoe
Komik
Bronze
Petualangan Athan dan Detektif Mammo
Andy widiatma
Rekomendasi
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Novel
Bronze
Kampung Rasa Sinetron
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Cicilan jalan-jalan
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Novel
Bronze
Kepompong
penulis kacangan
Flash
Katak tua bodoh
penulis kacangan
Flash
Bronze
Walid Di Tengah Badai
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan