Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Bronze
Hantu galau
2
Suka
348
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam minggu, malam yang sangat dinatikan bagi para pemuda dan pemudi. Tapi, tidak untuk para jomlo yang terus berharap seperti kodok, mengharap hujan deras.

Krok, krok, krok.....

Suara kodok membantu inginku agar hujan. Garing!

Tik,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hahahahhaha
jomblonya udah berkarat, jd ampe hntu aj gk tega liatnya kakwkwk
Dinantikan. Jomblo.
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Komik
Tomodachi
Author Tomodachi
Flash
Bronze
Kamis Menggugat
Arif Holy
Flash
"Kehancuran Kelakar: Kejeniusan Kembar Alex dan Andy"
Maria Septian Riasanti Mola
Komik
Bronze
Petualangan Athan dan Detektif Mammo
Andy widiatma
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Flash
Sebelum Dipanggil
hyu
Flash
Bronze
Bong Li Mei
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
7 WAYS TO BE AN IDIOT BOSS
ken fauzy
Flash
Kado Ter Epik Untuk Joko
Rainzanov
Flash
LIDAHMU MEMBUNUHMU
Ratna Arifian
Flash
KUE 1.. 2.. 3..
Kiki Isbianto
Flash
RIBUAN KM
Xianli Sun
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Cerpen
Dinul Making Love
Annisa Putry
Rekomendasi
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Novel
Kepompong
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Gadis Gila dan Ajal
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan