Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Unpopular Opinion
1
Suka
399
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Duit itu penting kalau masalah kita masalah finansial. Nanti kalau sudah terbebas/ngelewatin fase itu, ada hal lain yang lebih penting. Misal ada cewek yang mensyaratkan kemapanan finansial buat calon suaminya, itu sah-sah saja, realistis. Semua perempuan berharap hidupnya lebih baik/upgraded setelah menikah. Bagi perempuan moderen, "kepastian" dan jaminan kesejahteraan itu paling utama. Kalau tidak dapat laki-laki mapan, malu. Mungkin juga takut kalau suatu saat ada masalah, temen/orang tuanya bilang.

"Apa aku bilang, gembel kau nikahin!"

"Kau itu bisa dapatin yang lebih baik dari orang itu!"

"Makan itu cinta!"

"Emang cinta bisa dipake bayar SPP?"

Sebenernya bisa. Lol!

Cinta itu bisa jadi motivasi buat kerja keras, lebih optimis, bersemangat, memperbaiki diri, jadi orang yang lebih baik, dan sebagainya. Kalau tidak bisa berarti tidak cinta-cinta amat. Lol!

Cinta bisa banyak bentuknya dan tidak melulu dari pasangan. Menurut saya yang paling tinggi adalah persahabatan, cuman tidak semua orang beruntung bisa rasain "camaraderie." Kalau ada orang yang mendukungmu, menyemangatimu, menghormati keputusanmu, tidak bikin kamu terburu-buru, tidak mengguruimu, dan sebagainya, kamu pasti jadi orang yang lebih baik dan duit bukan lagi hal paling berharga.

Kamu tidak bakalan menukar persahabatanmu sama apapun. Bahkan kalo hypothetically kamu bisa mengulang hidup, you will want your previous life because that one friend.

My point is, kalau ada perempuan yang mensyaratkan "kemapanan" pada laki-laki sebagai pasangannya, itu karena dia tidak nemuin "persahabatan" di laki-laki itu.

Kalau perempuan nemu laki-laki yang bisa hilangin semua insecurities/kegelisahannya, bikin dia riang, bikin dia ketawa, bikin dia jadi dirinya sendiri, bikin dia jadi anak-anak lagi, atau bikin dia tidak peduli sama tekanan circle/keluarganya, dia bakal lupa soal duit. Begitu pula dalam pertemanan. Cuman sedikit orang yang beruntung punya temen baik. Seperti kata Om Lennon, "Count your age by friends, not years."

Semoga hidupmu dikelilingi teman-teman yang baik.

Tapi bukan saya ya. Lol!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
You're Mine
Arinaa
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Unpopular Opinion
SUWANDY
Novel
Bronze
My Husband's Lover
Mayang Nisa
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Gold
KKPK The Magical World
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Terima Kasih Pernah Singgah Di Hati
Daud Farma
Novel
Bronze
i VS D
Wulan Murti
Novel
Bronze
Surat Merah Jambu
Desma_F3
Novel
Bronze
Aku kamu dan koma
yulindraaulia
Novel
Gold
KKPK Two Beautiful Princess
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Upacara pagi pancasila
Rizky aditya
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Novel
Bronze
Lukisan Jiwa Raga
DAMAIZANNE
Rekomendasi
Flash
Unpopular Opinion
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Rumah Tak Berujung
SUWANDY
Cerpen
Sahabat Dari Dunia Lain
SUWANDY
Novel
Istri Yang Disia-siakan
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Teman Ilusi
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Suara Melodi Kematian
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Dasi Kupu-Kupu
SUWANDY
Flash
Seri Sains Ala-Ala Part 1
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Perpustakaan Sekolah
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Misteri Kamar Kos
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Toko Peminta Tumbal
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Sebuah Misteri
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Gaun Putih
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Aku Dan Siapa
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Rumah Misteri
SUWANDY