Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Flies
2
Suka
729
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, tengah berteriak dengan lantangnya tatkala dia berhasil menginjakkan kakinya di atas tanah sebuah kota megapolitan tengah malam itu.

Warga kota yang masih sibuk berlalu-lalang di tengah malam yang dingin itu mendadak menghentikan derap langkah kaki-kaki mereka saat indera penciuman mereka mendeteksi adanya aroma busuk yang berasal dari sosok bocah laki-laki tersebut. Mata mereka terbelalak seketika sesaat setelah menangkap sebuah potret menjijikan dan mengerikan dari sesosok bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, dan gerombolan lalat-lalat hijau besar yang berterbangan di sekitarnya, serta ratusan borok atau bekas luka yang sudah membusuk dan bernanah di sekujur tubuh kurusnya.

Jeritan dan teriakan-teriakan akan rasa jijik yang begitu luar biasa dirasakan oleh warga sekitar yang menyaksikan dan mencium aroma dari sebuah makhluk terbusuk yang pernah ada tepat di depan mata kepala mereka sendiri, di tengah malam yang dingin dan creepy, membuat seisi kota menjadi sangat berisik dan panik akan datangnya sebuah wabah yang akan menyebar dan menghabisi mereka semua dalam satu malam. Dan benar saja, bocah laki-laki tersebut tak lain dan tak bukan adalah sebuah lonceng kematian bagi seluruh warga kota yang malang itu.

Dengan sebuah seringai yang begitu menyeramkan bocah laki-laki itu berkata, "Ding-dong, paket Anda sekalian sudah tiba. Jutaan lalat hijau besar siap untuk berpesta!"

Detik itu juga, saat sang bocah sedang mengumandangkan kematian, jutaan lalat hijau besar muncul dan melesat dengan sangat cepat bagaikan sebuah takdir yang tak dapat dielak dari balik kegelapan malam yang mencekam, tepat tengah malam, saat sang Surya menghilang dalam bayang-bayang.

"Cilukba! Siapa yang ingin pelukan? Haha."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Haha, makasih mbak 😁
Hahah, Rama, endingnya lucu :) :) :)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
DOSA
Ahmad Rusdy
Novel
Bronze
KEMPONAN
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Gold
Like Water for Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
KUNCEN
Deeta Pratiwi
Cerpen
Bronze
Gasing Tengkorak
Mukti Dwi Wahyu Rianto
Novel
Jalan Pulang Lain
Achmad Afifuddin
Novel
Bronze
Perjanjian~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Balian
Bakasai
Flash
Bronze
Arini
Sunarti
Novel
Bronze
Tangisan Tengah Malam
Franciarie
Cerpen
Bronze
Kamar Arwah
Kartika Catur Pelita
Novel
Mengawat Kisikan
heriwidianto
Cerpen
Bronze
Rumah Tak Berujung
SUWANDY
Novel
Gold
They Call Me Psychopath
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Cerpen
D-DAY
Rama Sudeta A
Flash
S
Rama Sudeta A
Novel
Robot
Rama Sudeta A
Cerpen
Later
Rama Sudeta A
Cerpen
Rain
Rama Sudeta A
Cerpen
Home
Rama Sudeta A
Flash
Deathskull
Rama Sudeta A
Cerpen
April
Rama Sudeta A
Novel
Venus: The Dawn
Rama Sudeta A
Cerpen
November
Rama Sudeta A
Cerpen
INFERNO
Rama Sudeta A
Flash
Titan
Rama Sudeta A
Cerpen
The Universe Next Door
Rama Sudeta A
Cerpen
Tetangga Berisik
Rama Sudeta A