Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Flies
2
Suka
532
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, tengah berteriak dengan lantangnya tatkala dia berhasil menginjakkan kakinya di atas tanah sebuah kota megapolitan tengah malam itu.

Warga kota yang masih sibuk berlalu-lalang di tengah malam yang dingin itu mendadak menghentikan derap langkah kaki-kaki mereka saat indera penciuman mereka mendeteksi adanya aroma busuk yang berasal dari sosok bocah laki-laki tersebut. Mata mereka terbelalak seketika sesaat setelah menangkap sebuah potret menjijikan dan mengerikan dari sesosok bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, dan gerombolan lalat-lalat hijau besar yang berterbangan di sekitarnya, serta ratusan borok atau bekas luka yang sudah membusuk dan bernanah di sekujur tubuh kurusnya.

Jeritan dan teriakan-teriakan akan rasa jijik yang begitu luar biasa dirasakan oleh warga sekitar yang menyaksikan dan mencium aroma dari sebuah makhluk terbusuk yang pernah ada tepat di depan mata kepala mereka sendiri, di tengah malam yang dingin dan creepy, membuat seisi kota menjadi sangat berisik dan panik akan datangnya sebuah wabah yang akan menyebar dan menghabisi mereka semua dalam satu malam. Dan benar saja, bocah laki-laki tersebut tak lain dan tak bukan adalah sebuah lonceng kematian bagi seluruh warga kota yang malang itu.

Dengan sebuah seringai yang begitu menyeramkan bocah laki-laki itu berkata, "Ding-dong, paket Anda sekalian sudah tiba. Jutaan lalat hijau besar siap untuk berpesta!"

Detik itu juga, saat sang bocah sedang mengumandangkan kematian, jutaan lalat hijau besar muncul dan melesat dengan sangat cepat bagaikan sebuah takdir yang tak dapat dielak dari balik kegelapan malam yang mencekam, tepat tengah malam, saat sang Surya menghilang dalam bayang-bayang.

"Cilukba! Siapa yang ingin pelukan? Haha."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Haha, makasih mbak 😁
Hahah, Rama, endingnya lucu :) :) :)
Rekomendasi dari Horor
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Novel
Desa Misterius di Pedalaman Kalimantan
Achmad Benbela
Novel
Gold
Mysterious Murder
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tumbal Majikan
Diani Anggarawati
Komik
Bronze
Sang Pembebas Arwah
Tethy Ezokanzo
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Novel
Fitri
Slamet Agung Priyono
Novel
Bronze
Putri Kiai yang Tak Berhijab
Yuli Yastri
Novel
Akhir Bulan Yang Menyeramkan
Atika Salsabila Zahra
Novel
Shaman Palakka
Raxl Sri
Novel
Pendekar Sarang Demit
Raxl Sri
Novel
Bronze
Pedalaman Gumantra
Randy Arya
Novel
Lebur Sukma
Netrakala
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Rekomendasi
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Cerpen
Home
Rama Sudeta A
Cerpen
INFERNO
Rama Sudeta A
Flash
Desert
Rama Sudeta A
Novel
Robot
Rama Sudeta A
Cerpen
Later
Rama Sudeta A
Cerpen
Perang Dunia Kaiju
Rama Sudeta A
Cerpen
The Writer
Rama Sudeta A
Flash
Titan
Rama Sudeta A
Cerpen
The Lost Boy
Rama Sudeta A
Novel
Candy
Rama Sudeta A
Cerpen
Circus
Rama Sudeta A
Cerpen
The Universe Next Door
Rama Sudeta A
Flash
The Nightmare
Rama Sudeta A
Flash
Deathskull
Rama Sudeta A