Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Flies
2
Suka
520
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, tengah berteriak dengan lantangnya tatkala dia berhasil menginjakkan kakinya di atas tanah sebuah kota megapolitan tengah malam itu.

Warga kota yang masih sibuk berlalu-lalang di tengah malam yang dingin itu mendadak menghentikan derap langkah kaki-kaki mereka saat indera penciuman mereka mendeteksi adanya aroma busuk yang berasal dari sosok bocah laki-laki tersebut. Mata mereka terbelalak seketika sesaat setelah menangkap sebuah potret menjijikan dan mengerikan dari sesosok bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, dan gerombolan lalat-lalat hijau besar yang berterbangan di sekitarnya, serta ratusan borok atau bekas luka yang sudah membusuk dan bernanah di sekujur tubuh kurusnya.

Jeritan dan teriakan-teriakan akan rasa jijik yang begitu luar biasa dirasakan oleh warga sekitar yang menyaksikan dan mencium aroma dari sebuah makhluk terbusuk yang pernah ada tepat di depan mata kepala mereka sendiri, di tengah malam yang dingin dan creepy, membuat seisi kota menjadi sangat berisik dan panik akan datangnya sebuah wabah yang akan menyebar dan menghabisi mereka semua dalam satu malam. Dan benar saja, bocah laki-laki tersebut tak lain dan tak bukan adalah sebuah lonceng kematian bagi seluruh warga kota yang malang itu.

Dengan sebuah seringai yang begitu menyeramkan bocah laki-laki itu berkata, "Ding-dong, paket Anda sekalian sudah tiba. Jutaan lalat hijau besar siap untuk berpesta!"

Detik itu juga, saat sang bocah sedang mengumandangkan kematian, jutaan lalat hijau besar muncul dan melesat dengan sangat cepat bagaikan sebuah takdir yang tak dapat dielak dari balik kegelapan malam yang mencekam, tepat tengah malam, saat sang Surya menghilang dalam bayang-bayang.

"Cilukba! Siapa yang ingin pelukan? Haha."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Haha, makasih mbak 😁
Hahah, Rama, endingnya lucu :) :) :)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
5 Langkah Sebelum...
Kemal Ahmed
Novel
Gold
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rumah Seribu Jendela
Randy Arya
Cerpen
Perempuan Itu Bernama Mentari
Freya
Novel
Gold
Sleepy Hollow and Other Horror Stories
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Deadly Claws
Mizan Publishing
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Sing, Unburied, Sing
Mizan Publishing
Novel
Wolves Heart
Roy Rolland
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Pesantren Dan Kutukan
Kamalsyah Indra
Rekomendasi
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Flash
The Singularity
Rama Sudeta A
Cerpen
November
Rama Sudeta A
Cerpen
Rain
Rama Sudeta A
Cerpen
Home
Rama Sudeta A
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Cerpen
April
Rama Sudeta A
Flash
Borg-serker
Rama Sudeta A
Flash
The Nightmare
Rama Sudeta A
Novel
Candy
Rama Sudeta A
Cerpen
Perang Dunia Kaiju
Rama Sudeta A
Cerpen
LOCK IT DOWN
Rama Sudeta A
Flash
Titan
Rama Sudeta A
Cerpen
The Dark Ages
Rama Sudeta A
Novel
Venus: The Dawn
Rama Sudeta A