Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Flies
2
Suka
570
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, tengah berteriak dengan lantangnya tatkala dia berhasil menginjakkan kakinya di atas tanah sebuah kota megapolitan tengah malam itu.

Warga kota yang masih sibuk berlalu-lalang di tengah malam yang dingin itu mendadak menghentikan derap langkah kaki-kaki mereka saat indera penciuman mereka mendeteksi adanya aroma busuk yang berasal dari sosok bocah laki-laki tersebut. Mata mereka terbelalak seketika sesaat setelah menangkap sebuah potret menjijikan dan mengerikan dari sesosok bocah laki-laki berambut keriting, bermata sipit, dengan pupil berwarna hijau menjijikkannya, dan gerombolan lalat-lalat hijau besar yang berterbangan di sekitarnya, serta ratusan borok atau bekas luka yang sudah membusuk dan bernanah di sekujur tubuh kurusnya.

Jeritan dan teriakan-teriakan akan rasa jijik yang begitu luar biasa dirasakan oleh warga sekitar yang menyaksikan dan mencium aroma dari sebuah makhluk terbusuk yang pernah ada tepat di depan mata kepala mereka sendiri, di tengah malam yang dingin dan creepy, membuat seisi kota menjadi sangat berisik dan panik akan datangnya sebuah wabah yang akan menyebar dan menghabisi mereka semua dalam satu malam. Dan benar saja, bocah laki-laki tersebut tak lain dan tak bukan adalah sebuah lonceng kematian bagi seluruh warga kota yang malang itu.

Dengan sebuah seringai yang begitu menyeramkan bocah laki-laki itu berkata, "Ding-dong, paket Anda sekalian sudah tiba. Jutaan lalat hijau besar siap untuk berpesta!"

Detik itu juga, saat sang bocah sedang mengumandangkan kematian, jutaan lalat hijau besar muncul dan melesat dengan sangat cepat bagaikan sebuah takdir yang tak dapat dielak dari balik kegelapan malam yang mencekam, tepat tengah malam, saat sang Surya menghilang dalam bayang-bayang.

"Cilukba! Siapa yang ingin pelukan? Haha."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Haha, makasih mbak 😁
Hahah, Rama, endingnya lucu :) :) :)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Novel
Bis Kota
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Cerpen
Kamar Pojokan
Jesslyn Kei
Cerpen
Bronze
Teman Ilusi
SUWANDY
Novel
Shaman Palakka
Raxl Sri
Novel
Panggilan Hitam Pesantren Kelam
Arslan Cealach
Flash
Anona
winda nurdiana
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Novel
Gold
Like Water for Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Flash
Ritual Gerhana Bulan Merah
Athar Farha
Flash
Dibalik Liontin Merah
Sandra Arq
Novel
Gold
Fantasteen: Ivore dan Akoya
Mizan Publishing
Cerpen
The Secret of the Forbidden at Villa Van den Berg
Erdem Emre
Rekomendasi
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Cerpen
LOCK IT DOWN
Rama Sudeta A
Novel
Robot
Rama Sudeta A
Novel
The Doomsday
Rama Sudeta A
Cerpen
The Writer
Rama Sudeta A
Cerpen
The Lost Boy
Rama Sudeta A
Cerpen
Collapse
Rama Sudeta A
Novel
Venus: The Dawn
Rama Sudeta A
Flash
Borg-serker
Rama Sudeta A
Cerpen
Game Over_
Rama Sudeta A
Cerpen
The Dark Ages
Rama Sudeta A
Flash
The Singularity
Rama Sudeta A
Cerpen
Home
Rama Sudeta A
Cerpen
Later
Rama Sudeta A
Flash
Deathskull
Rama Sudeta A