Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Forbidden Rice
0
Suka
636
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Hanya bangsawan dan orang kaya yang boleh membeli beras hitam!” teriak pedagang beras di pasar suatu desa di daratan Cina awal Masehi.

“Tapi, ayahku sakit, dan tabib mengatakan bahwa obatnya adalah beras putih yang harus dig...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Star-crossed
Liz Lavender
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Cerpen
Bronze
Happy Birth Day Our Queen
Daud Farma
Novel
Bronze
BONG LI MEI
Onet Adithia Rizlan
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Flash
Burung-Burung Baiduri
Silvia
Flash
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
Nurai Husnayah
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Je t'aime Papa
Adlet Almazov
Novel
A Missing Part
Rara Rahmadani
Novel
Gold
The Black Cat
Noura Publishing
Novel
X Class 007
Adinda Amalia
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Bronze
Mommy, izinkan aku membencimu
muti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani