Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Bronze
Desa Naga Bumi
0
Suka
730
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Desa Naga Bumi awalnya dipenuhi oleh para binatang berbagai jenis yang hidup berdampingan bersama pepohonan.

Meski hewan dianggap tak punya akal sesempurna manusia, tetapi mereka rajin mengunjungi kuil dan beribadah.

Hingga berjal...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Menit ke Tujuh
Siti Soleha
Novel
Bronze
Yakuza van Java
A.M.E chan
Novel
Bronze
The Story of Jawata: Manusia Setengah Peri
JWT Kingdom
Flash
Bronze
Dewasa, dari mulut ke mulut
Rizky aditya
Novel
Gold
Magnus Chase and the Gods of Asgard
Noura Publishing
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Takdir Kehidupan
Diyanti Rita
Flash
Bronze
Tokoh Asing dalam Cerita
Afri Meldam
Novel
Bronze
Ksatria Nevkhadda
JWT Kingdom
Cerpen
Bronze
めつくしていた。何か事件が起きて町中から人が集まってきたものらしい。近くによると、町の住人全員がそこに集められたような混雑だった。とりわけ人目を引いたのは尊大ぶった参事会
Miftahudin
Flash
PONSEL
Wiji Lestari
Novel
Bronze
The Thief
Aspasya
Flash
Youth
Yaz
Rekomendasi
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani