Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Bronze
Desa Naga Logam
0
Suka
780
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di Desa Naga Logam, hampir semua warganya adalah seorang penambang dan pengrajin logam.

Salah satu karya terkenal para pengrajin di Desa Naga Logam adalah patung raksasa Naga Logam Abu.

Karena terbuat dari logam yang sudah mengendap...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Novel
The Elder: Perang Lima Tahun
Manu de Hart
Novel
Gold
Magnus Chase and the Gods of Asgard
Noura Publishing
Novel
Bronze
RAJAPATI
Robby Kusumalaga
Novel
Remarkable 2: Special Bonus Prize
FS Author
Novel
Gold
Dari Gestapu ke Reformasi
Mizan Publishing
Flash
Kicau
Seto Yuma
Cerpen
Pusaka Mak Untuk Ibu Pertiwi
Arin Dhiya
Flash
Meraih Asa, Menggapai Impian
Sandra Arq
Flash
Smell of Blood
Khay khay
Flash
Wizard Monk
Arba Sono
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
MASA ORIENTASI SISWA
Rahmayanti
Cerpen
NENEK MOYANGKU SEORANG PERAUT
Rian Widagdo
Flash
Kemalangan si Bungsu
Musrifah Anjali
Rekomendasi
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani