Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
0
Suka
708
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Batavia 1740

Burung merah kecil dalam sangkar emas itu menarik perhatian Mei Ling. Gadis berusia enam belas tahun bershio naga itu tak bosan-bosannya memandangi mata berbinar burung itu. Setidaknya, makhluk kecil ini adalah alasann...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Novel
LANGIT SEPEKAT DARAH
tuhu
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Sejarah Islam yang Hilang
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
SANDWICH
Richi Rizkya
Cerpen
Bronze
Suatu Sore di Karimata
dewi sartika
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
BUKAN HARI KEMARIN
Siti rokhmah
Novel
Gold
Kartini (Movie Tie-In)
Noura Publishing
Novel
Bronze
Kala Wengi
Andita Rizkyna N
Novel
Gold
Berjuang di tanah rantau
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
PARADESHA
Rida Fitria
Rekomendasi
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani