Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
0
Suka
938
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Batavia 1740

Burung merah kecil dalam sangkar emas itu menarik perhatian Mei Ling. Gadis berusia enam belas tahun bershio naga itu tak bosan-bosannya memandangi mata berbinar burung itu. Setidaknya, makhluk kecil ini adalah alasann...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Gold
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Flash
Ik ben de Verrader
Ika Karisma
Novel
Gold
Kartini (Movie Tie-In)
Noura Publishing
Novel
Pesan Dari Ibu
Rizki Pratama Ningrum
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Gold
Seteru 1 Guru
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Ekspedisi Nubuat
Ravistara
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani