Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
0
Suka
840
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam. Cepat-cepat kunyalakan laptop, buku catatan, dan pena di atas meja kerjaku. Meja kerja berwarna merah jambu dan biru muda itu berada di samping tempat tidurku. Tepat di hadapanku, jende...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Novel
Gold
Bride Wannabe
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Jam 12 Malam
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
Still Holding On
Elvira R
Novel
Gold
Snow Flower and The Secret Fan
Mizan Publishing
Novel
Aku yang Salah
Quat Rain
Cerpen
Bronze
CINTA TERHALANG TAKDIR
Citra Rahayu Bening
Novel
OUR LOVE DESTINY
Selvi Rain
Novel
Djournal Town
Retnoari
Novel
Lustfull Night
Arinaa
Flash
MATAHARIKU
Voni lilia
Novel
Larasati : Manten Kemlamut
DEEANA DEE
Cerpen
Bronze
MENJEMPUT IMPIAN
Citra Rahayu Bening
Flash
JODOHKU NYUNGSEP DI BAWAH PERAHU KETEK
Flora Darma Xu
Novel
Bronze
MERENGKUH LANGIT
Lintang Kalani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani