Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
0
Suka
1,064
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam. Cepat-cepat kunyalakan laptop, buku catatan, dan pena di atas meja kerjaku. Meja kerja berwarna merah jambu dan biru muda itu berada di samping tempat tidurku. Tepat di hadapanku, jende...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Novel
Pearl
Erisa Vindia
Novel
Bronze
Mahasiswa di balik layar
winda nurdiana
Flash
Sugarbaby
Faristama Aldrich
Flash
Bronze
The Second Man
Shabrina Farha Nisa
Novel
Bronze
MASIH ADA CINTA DI HATIKU
Embart nugroho
Novel
Midwife Love Story
Rosalina Vega
Komik
Lean on me
maimai
Novel
Bronze
Cinderella Ngojek
Aminatul Juwariyah Kasrin
Flash
Surat Untuk Tuan Mura
Dhea FB
Novel
Bronze
Retas
Gia Oro
Novel
Gold
Shea
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Ketika Bara Itu Padam
Dhian N
Novel
Anantara Rasa
JAI
Novel
You are my favorite flower
anne elsyta andri
Rekomendasi
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani