Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
0
Suka
811
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam. Cepat-cepat kunyalakan laptop, buku catatan, dan pena di atas meja kerjaku. Meja kerja berwarna merah jambu dan biru muda itu berada di samping tempat tidurku. Tepat di hadapanku, jende...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
YOU AND ME
Safinatun naja
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Novel
HURT ME
Anastasya putri
Novel
Bronze
Remaja 26
A.Ariny Syahidah
Novel
Bronze
The Art of Life
Titisari Prabawati
Novel
Regrets
Fitriyana
Flash
Untuk Hati yang Pasti Kalah
Ifa Alif
Flash
Amor dan Fati
Fann Ardian
Cerpen
Sebatas Bercanda
Elsa Setyawati Sumule
Novel
Bronze
Romantika Cinta Dinar - Buku-1
TOTO M. RIANTO
Novel
Bronze
Kita yang Dipaksa Mati Berkali-kali
Adel Yuhendra
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba
Flash
Pesan Karin
nyoman sutarjana
Novel
Bronze
KISAH TAK TERLUPA
Linda Fadilah
Novel
Gold
Kenangan Hujan
Falcon Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani