Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
0
Suka
1,115
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam. Cepat-cepat kunyalakan laptop, buku catatan, dan pena di atas meja kerjaku. Meja kerja berwarna merah jambu dan biru muda itu berada di samping tempat tidurku. Tepat di hadapanku, jende...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Novel
Gold
Athlas
Mizan Publishing
Novel
Bronze
No Tikung Tikung Club
Sasa Ahadiah
Novel
Just Be Mine
shefia decha madhani
Novel
Bronze
Antara Aku, Kamu, dan Corona
Mery Nurfa Dilla
Novel
Bronze
Alvira
Bisma Lucky Narendra
Novel
Gold
Love & Gelato
Noura Publishing
Novel
Jarak Dan Waktu
Seruputankopi
Flash
Obsesi Sang Rahwana
Yuliani
Novel
Gold
Never be Us
Bentang Pustaka
Novel
Wajah Bumi
SavieL
Novel
Gold
Dear Heart, Why Him?
Bentang Pustaka
Novel
Gold
147 Letters
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Dewa Cinta
Bisma Lucky Narendra
Novel
Catatan Hitam
Kusnul hidayat
Rekomendasi
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani