Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
POSESIF
6
Suka
7,394
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kesekian kali pria itu menghela nafas. “Jangan lama-lama! Maksimal jam tiga! Itu udah depan rumah!” Nyengir sabar, diiyakannya lagi perintah itu. “Beb, lampu ijo nih. Bye.” Diakhirinya percakapan dan digasnya mobil itu.

Tak lama, panggilan kesekian masuk. Pintu sebelah membuka.

“Oi. Cepet lo dateng.” Riki menyeruak.

“Hm.” Disodorkannya hape, dimasukkannya gigi satu.

Alis Riki bertaut, “Ya?”

“Ki, gak mau tau, begitu urusan kalian selesai, Yayang langsung balik!”

Riki nyengir, melirik temannya, “Oke.”

Keep him off of booze!”

Riki mendeham, “Siap, bos!”

Careful, Yang!” Suara di seberang masih membayang saat Riki melemparkan hape ke dasbor.

Riki tertawa, ”Hati-hati Yaang... Bebi sayang kamuu...“

Temannya mendaratkan kepalan di perutnya.

 

Riki ikut bersandar ke handrail, berteriak, “Sekali disini, kagak turun lo!”

Temannya menyipit, menyebulkan menthol, “Dibilang gue lagi butuh nge-bar doang, brengsek. Masih puber aja lo, gak ada tempat maen laen!”

Bahak Riki timbul-tenggelam di antara beat dan glitch.

“Eh, mumpung lolos dari Bebi, manfaatin! Noh, Diva nunggu.” Bibir Riki tiba-tiba sudah nempel telinga.

Ditonjoknya bahu Riki. “Jarak, man, jarak. Reputasi gue, man.”

Riki terbahak lagi. Menarik paksa temannya, mereka tenggelam ke lautan manusia, cahaya, dan suara.

Galang mengerang. Mengambrukkan diri padanya, didorongnya Diva. “Bentar, Div...”

Tapi wanita itu kembali menimpa, “Uda capek? Kita pindah tempat aja, gimana? Hm?” Bibir mereka berjarak se-senti kini.

Cepat Galang mengingsutkan pantat ke cushion sebelah, duduk tegak. “Tulang gue...“ Lengannya menelisut ke belakang, mengurut punggung yang tadi mengadu panel head sofa. Ketika itu dirasakannya getaran di kantong paha. Hape-nya.

35 MISSED CALLS. Bebi.

Shit! Jam berapa ini?“

Diva terkekeh. “Cinderella! Jam malem abis, ha?“

Acuh, dilihatnya lagi hape.

WHATSAPP. 1h ago. Bebi.

Swipe right.

Tujuh gambar terunduh otomatis. Mobilnya di parkiran. Ia dan Riki di bar atas. Ia, Riki, dan Diva tengah minum di meja mereka. Sisanya gambar agak blur mereka tengah melantai.

What the—” Galang sontak berdiri. Menoleh ke segala arah.

“Oi. Nape, lo?” Riki tiba, mengernyit wajah pucat Galang. Diva membantu jawab dengan mengangkat bahu.

MESSAGE. 3.45 am. Bebi.Galeri. Sekarang. You dead, man.”

“Ga?”

Man, gue cabut! Mampus gue, mampusss!” menumpu Riki meloncati meja, Galang berjuang membuka jalan untuk lari.

“GA! TUNGGU! GAA!”

 

Keringat dingin menjajah dahi Galang. Bayang-bayang lampu-lampu jalan dan wajah Bebi beradu di sisa akalnya. Ketika dilihatnya gedung tujuan, dibantingnya setir parallel parking. Suara gesrekan keras menyertai.

Ketika Ia keluar, tempat sampah besi dan bemper kiri depan sudah sama-sama ringsek.

“YAYANGGG!!!”

Ia mendongak. Lima meter di depannya, berlatar-belakang kotak-kotak besar tripleks dilihatnya Bebi dan seorang pria.

Frozen, Galang menyaksikan Bebi berlari seolah slow motion ke arahnya, meloncat, dan…

GEPLAK!

“CINTA GUE!”

Galang memeluk kepala. Tapi tangan Bebi cepat beralih menghabisi bahu, bisep, dan perutnya. “KAMPRET! CINTA GUE! MATI LO, MATII!!!”

“Bebi! Bebi!” pria tadi menarik Bebi.

“Lepas! Dia perlu DIHAJAR!“ Gabriel menggeram menunjuk Galang.

“Tau gue ada show pagi ini, dia bawa lari si Cinta clubbing! AND SEE WHAT HE’S DONE!” Ditunjuknya ganti hatchback putih kesayangannya.

Gabriel mengambruk ke pelataran.

Galang speechless, nyengir bersalah pada kembarannya itu.

“MOBIL GUEE, YAYANG! CINTA GUEEE!!”

Tangis merana Gabriel berkumandang bersama adzan Subuh.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
This Is Us Now
ALICIATALE
Novel
Bronze
MENTARI
ELmahira
Flash
POSESIF
Arke Milieu
Novel
Bronze
Alohanani From Paradise
Faatihah Qurrotul Aini
Novel
Bronze
Pulang
Nasrani Lumban Gaol
Novel
Bronze
WHO?
Akaa
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Jangan Jatuh Terlalu Dalam
kingsleigh
Novel
Gold
Perfect Purple
Mizan Publishing
Novel
Dua Sisi
Johanes Gurning
Novel
Gadis yang Rambutnya Selalu Dikepang Dua
Séa Hana
Novel
Bronze
Hidden Memories
Rene
Flash
Bronze
Sweet Seven Teen
Herman Sim
Cerpen
Pemakaman Seorang Suami, Bapak Dan Kekasih
Bramanditya
Novel
Gold
Cinta dalam 99 Nama-Mu
Republika Penerbit
Rekomendasi
Flash
POSESIF
Arke Milieu
Flash
Getaran Itu
Arke Milieu