Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kucing Pencuri
2
Suka
1,107
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kucing abu-abu itu suka mencuri. Dia sering dimaki-maki oleh pemilik warung tegal atau tukang sayur. Kucing tidak pernah tersinggung, karena memang benar adanya kalau dia mencuri makanan.

Manusia jahat sering kali menendang, tapi kali ini manusia jahat lainnya menyiram air panas. Bulu-bulu langsung rontok, kulitnya melepuh. Ini karena dia mengambil sepotong paha ayam.

Sepotong paha ayam terlalu mahal untuk badannya yang sekarang terlihat cacat dan kacau. Jika kucing tidak lapar, mungkin dirinya tak sudi mencuri dan menjadi tercela.

Malam hari, kucing kembali ke tempat di mana anaknya berada. Anak satu-satunya dari empat anak yang tidak selamat ketika dilahirkan. Ia sedang terlelap. Kucing abu-abu mulai menjilati bulu-bulu si anak dengan kasih sayang.

Dalam bahasanya, dia berkata, "Kelak ketika kau dewasa, jangan biarkan manusia melukaimu demi memenuhi rasa lapar. Karena rasanya lebih menyakitkan dari kelaparan."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku trenyuh banget bacanya. Aku punya kucing-kucing di rumah. 🙏 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Manzilah Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
ASA kali kedua
Mahessa Gandhi
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Cerpen
Bronze
ILMU NABI MUSA
Iman Siputra
Novel
Tiba-tiba
Dea Rivani
Novel
Pinky Promise
Al Szi
Novel
Bronze
Flatulensi
asade
Novel
Bronze
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Novel
Bronze
My Gabriel
Mrs. TM
Flash
Bronze
Sengaja Mengaku
Anisah Ani06
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Novel
Gold
KKPK Garage Sale
Mizan Publishing
Novel
A Blind Fate
Hideyo Sakura
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Rekomendasi
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan